Mau Wisata Mangrove di Banyuwangi, Ini Tiga Pilihannya

Reporter : Apriliana Devitasari - klikjatim.com

Wisata Mangrove Jatipapak Banyuwangi

KLIKJATIM.Com I Banyuwangi – Menghadapi era new normal saat ini, Banyuwangi tidak serta merta melepas kesempatan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang ingin berwisata ke Banyuwangi. Penerapan protokol kesehatan pada beberapa Daya Tarik Wisata yang ada di Banyuwangi masih terus dilaksanakan, termasuk pada Daya Tarik Wisata alam Mangrove, berikut objek wisata Alam Mangrove yang wajib anda kunjungi ketika berwisata di Banyuwangi : 

[irp]

1.Wisata Mangrove Teluk Pangpang
Teluk PangPang belum lama ini ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) oleh Provinsi Jawa Timur. Dengan adanya penetapan ini, pengelolaan kawasan ini harus memperhatikan keanekaragaman hayati dan kelestarian alam. 

Kawasan mangrove yang terletak di Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi ini dapat ditempuh selama 1 jam dari Banyuwangi kota. 

Jalan menuju Wisata Mangrove Teluk Pangpang tidak sulit dilewati. Wisatawan hanya mengeluarkan biaya tiket 5000 rupiah saja untuk menikmati spot foto yang ada di area parkir maupun di ujung teluk yang dapat ditempuh melalui jembatan bambu. Selain itu, wisatawan yang ingin menikmati alam mangrove dengan mengitari teluk dapat menyewa perahu nelayan.

Wisata Mangrove Teluk PangPang juga sangat cocok untuk pegiat konservasi alam, karena Kawasan ini mengutamakan ecotourism dalam penerapannya.

Wisatawan juga dapat menikmati paket wisata alam yang unik serta mengurangi adanya sampah plastic dalam penyajian makanan yang ada pada paket wisata tersebut. 

Di tempat wisata ini, juga tersedia mushola dan toilet, serta warung makan yang dikelola oleh warga dan pemuda setempat.

2.Wisata Alam Mangrove Bedul
Tidak jauh dari Kawasan Wisata Mangrove Teluk Pangpang, 30 menit melaju ke arah kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi terdapat Daya Tarik Wisata Alam Mangrove Bedul yang juga dapat dinikmati wisatawan. Akses menuju Daya Tarik Wisata ini sangat źmudah, kondisi jalan yang baik, dan petunjuk arah yang tersedia, akan membantu wisatawan menemukan tempat wisata ini dengan mudah. Daya Tarik Wisata ini dinamakan Bedul disebabkan oleh keunikan dan banyaknya Ikan Bedul di tempat ini. 

Mangrove Bedul berada di tepi Daerah Aliran Sungai yang dikenal dengan nama Segara Anakan Taman Nasional Alas Purwo. Tepian Segara Anakan di samping kiri dan kanan dipenuhi oleh tumbuhan Mangrove.

Wisatawan dapat menikmati panorama Mangrove dan Segara Anakan menggunakan perahu nelayan yang disebut gondang-gandung oleh warga sekitar.

Wisatawan juga dapat menikmati sajian ikan bakar segar yang dapat dinikmati secara langsung di warung makan yang terletak sekitar wisata Mangrove Bedul.  Di Kawasan wisata ini juga terdapat tempat parkir yang luas serta mushola dan toilet.

3. Hutan Mangrove Jatipapak
Masih berada di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Tempat wisata ini masih terbilang baru, terletak di Taman Nasional Alas Purwo. Jatipapak dikenal oleh masyarakat sekitar  dengan Situs Makam Mbah Dowo, untuk masuk ke Jatipapak, wisatawan harus membayar tiket sebesar Rp. 5000/orang saat weekday dan Rp. 7500/orang untuk weekend.

Untuk menikmati Hutan Mangrove Jatipapak, wisatawan harus melewati jembatan bakau atau Mangrove Trail.

Sampai di ujung Mangrove Trail, wisatawan dapat menikmati panorama bukit yang menjorok ke laut seperti kepala ular, yang dikenal oleh warga sekitar dengan nama Sembulungan, di daerah tersebut terdapat peninggalan perang dunia ke-2 seperti Meriam dan bungker.

[irp]

Dengan tempat wisata yang terbilang baru, akses wisata menuju tempat ini masih rata tanah, sehingga harus diperhatikan kondisi kendaraan sebelum menuju ke daya Tarik wisata ini. Jangan lupa tetap berwisata sehat dengan memperhatikan protokol kesehatan di manapun berada. (bro)