Di Tulungagung Anak Ketangkap Mencuri, Bapak Dikeroyok hingga Mati

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Tulungagung—Seorang pria menjadi korban pengeroyokan warga hingga tewas di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Pria tersebut diduga terlibat beberapa tindak kriminal di desa tersebut.

[irp]

Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi

Korban pengeroyokan itu bernama Suyatno (55). Dia dikereyok warga saat sedang mencari sinyal HP di sebuah lading pinggir jalan. Warga geram lantaran rumor yang beredar beberapa aksi kriminal di desa tersebut ada keterlibatan korban.

Kasus kriminal tersebaru, pada 20 Septemmber 2020 lalu terjadi kasus pencurian sepeda motor di desa tersebut. Polisi berhasil mengungkapnya dengan menangkap tiga tersangka. Yakni B (16), K (17) dan J (26). Diketahui, tersangka B dan K merupakan anak dari korban Suyatno.

Atas pengungkapan itu, kemudian beredar rumor di masyarakat keterlibatan korban Suyatno dalam setiap aksi kriminalitas seperti pencurian motor, pencurian hewan sapi hingga kejadian sapi mati mendadak. Warga yang geram akhirnya meluapkan emosinya dengan mengeroyok korban hingga tewas.

Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning

Kapolsek Sendang AKP Sugiharjo mengatakan, korban dianaiaya warga di sebuah ladang di pinggir jalan. Polisi yang mendapatkan laporan yang mendatangi lokasi. Namun, karena jumlah massa warga yang terlalu banyak polisi pun tak mampu melerai aksi pengeroyokan tersebut.

“Korban dianiaya, terus kami evakuasi ke rumah sakit. Saat di rumah sakit korban kemudian meninggal,” katanya, di Tulungagung, Kamis (25/9/2020).

Dijelaskan Sugiharjo, kasus ini telah ditangani Polres Tulungagung. Satreskrim Polres Tulungagung tengah mendalami dan melakukan pendalaman atas aksi pengeroyokan ini.

Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan

“Pak Kasatreskrim sudah melakukan identifikasi. Selanjutnya tinggal menunggu perkembangan saja,” ujarnya.

Akibat peristiwa ini suasana di desa tersebut sempat mencekam. Ratusan personil kepolisian disiagakan untuk berjaga-jaga. (hen)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru