KLIKJATIM.Com | Mojokerto--Satreskrim Polres Mojokerto Kota telah memeriksa 4 saksi terkait tewasnya Yayuk Setyowati (42), seorang perempuan asal Dusun Sukorame, Desa Penompo, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, ditemukan telanjang tanpa busana, Selasa (15/9/2020).
[irp]
Baca juga: Motor Hilang di Alas Malang, Polisi Sumenep Tangkap Pelaku Tak Sampai Sehari
“Sementara ada 4 saksi. Semuanya orang luar. Ada yang tetangga dekatnya dan jauh,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Sodiq Effendi, saat dikonfirmasi klikjatim.com melalui sambungan telepon.
Sodiq menambahkan, salah satu dari 4 saksi tersebut merupakan orang yang pertamakali mencium bau busuk. Bau menyengat tersebut kemudian diketahui bersumber dari rumah korban. Setelah dicek ternyata Yayuk diketahui telah tewas.
“Salah satu orang ini tahu ada bau menyengat. Dia tetangga jauh dari rumah korban. Istri saksi ini adalah teman korban. Dia tidak ikut masuk ke dalam rumah,” ujarnya.
Baca juga: Komitmen Layanan Tanpa Libur, Masyarakat Kagumi Petugas BPN yang Tetap Siaga saat Nataru
Sementara itu, sampai saat ini pihak kepolisian belum mengetahui penyebab tewasnya korban. Sembari melakukan pemeriksaan pemeriksaan saksi-saksi, polisi juga masih menunggu hasil visum di RSUD RA Basoeni, di Kecamatan Gedeg.
“Visum luar sudah diketahui dan hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan. Untuk rencana otopsi masih menunggu hasil visum. Kita pastikan penyebab kematian ini, apakah karena sakit atau hal lain, kami masih menunggu dulu,” pungkasnya.
Jenazah Yayuk sendiri ditemukan warga Dusun Sukorame sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi. Sebelum ditemukan warga mencium bau busuk yang cukup menyengat. Bau tersebut ternyata bersumber dari dalam rumah korban.
Baca juga: Optimistis! Pemkab Sumenep Bidik 400 Ribu Wisatawan Selama Libur Nataru
Yayuk Setyowati sendiri bertatus sebagai janda. Sepekan yang lalu, ia ditinggal suaminya meninggal dunia. Ia hidup sebatangkara di rumahnya karena. Dua hari lalu penerangan di rumahnya terlihat tidak menyala dan sebelum akhirnya ditemukan tewas. (mkr)
Editor : Tsabit Mantovani