KLIKJATIM.Com | Surabaya—Jelang dibuka pendaftaran Pilwali Surabaya publik dikagetkan dengan munculnya rekomendasi PDIP untuk calon Wali Kota Surabaya.
[irp]
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
Dalam surat yang beredar dengan kop surat DPP PDIP itu tertulis keputusan pimpinan PDIP tingkat pusat merekomendasikan Puti Guntur Soekarno Putri sebagai calon Wali Kota Surabaya berpasangan dengan Lilik Arijanto.
Namun, beredarnya surat rekomendasi itu langsung dibantah DPD PDIP Jatim. Versi PDIP Jatim surat tersebut tidak benar alias palsu.
“Itu tidak benar. Palsu. Tidak ada rekomendasi PDIP beredar di pasaran. PDIP partai yang disiplin dan tertib administrasi,” kata Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning
Dengan tegas Untari menyatakan jika surat rekomendasi kepada Puti dan Lilik itu tidak benar alias palsu. Sebab, jika memang ada rekomendasi pastinya ada tembusan pemberitahuankepada DPD PDIP Jatim.
“Saya pastikan palsu,” kata perempuan yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim.
Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan
Dalam surat rekomendasi itu ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Lengkap dengan dengan stempel basah DPP PDI Perjungan dan materai 6.000.
Sosok Lilik Arijanto selama ini kurang dikenal publik. Berbeda dengan Eri Cahyadi, Hendro Gunawan, maupun M. Fikser yang dikenal sebagai pejabat teras pemkot dan dekat dengan Wali Kota Tri Rismaharini. Lilik diketahui pernah menjabat Kabid DKCTR dan saat ini sebagai Sekretaris Dishub Kota Surabaya. (hen)
Editor : Redaksi