Strategi AP II Menarik Minat Pengguna Pesawat Terbang Diklaim Manjur

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) tengah fokus melaksanakan, Safe Travel Campaign: Safe Airport For Safe Travel Experience, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia penerbangan.

[irp]

Baca juga: Pulihkan Trauma Pascabencana, Puluhan Relawan Pegawai PLN Dampingi Warga Aceh

Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengklaim, kampanye tersebut berhasil menarik minat masyarakat untuk berpergian dengan menggunakan pesawat. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat secara signifikan di 19 bandara yang dikelola AP II.

Berdasarkan laporan AP II, jumlah pergerakan pesawat pada periode 1 - 6 Agustus 2020 meningkat 41 persen dibandingkan periode 1 - 6  Juli 2020.

"Ke-19 bandara Angkasa Pura II dalam 6 hari itu melayani 4.500 traffic pesawat yang mengangkut sekitar 400.000-an penumpang," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/8/2020).

Lebih lanjut, Awal menegaskan, sejak terjadinya pandemi Covid-19, AP II selalu mengikuti standard operating procedure (SOP) pengelolaan bandara yang diterapkan Pemerintah.

Baca juga: Tetap Melayani di Hari Libur, Masyarakat Serbu Kantor Pertanahan di Hari Pertama Nataru

"Health screening dan semua penambahan SOP kesehatan harus dimaklumi oleh para pengguna jasa bandara, baik itu penumpang maupun operator maskapai. Semua SOP itu dijamin regulasi, sehingga kami harus melakukannya dengan konsisten," tuturnya.

[irp]

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja, berharap, melalui Safe Travel Campaign, kepercayaan masyarakat terhadap transportasi udara dapat cepat kembali pulih.

Baca juga: Distribusi MBG Sumenep Selama Libur Semester Dinilai Tak Merata, Koordinasi SPPG Jadi Sorotan

Ia mendorong seluruh Pemerintah Daerah mau mendukung Safe Travel Campaign yang diinisiasi INACA dengan restu dari Kementerian Perhubungan.

"Jangan sampai upaya kami menaikkan jumlah penumpang, lantas pihak airlinesnya disorot oleh Pemda. Sudah jelas kami telah menjalankan protokol kesehatan yang baik dari sisi bandara, maskapai, sampai ke hotel demi bisa meningkatkan lagi perekonomian," tutur Denon. (bro)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru