KLIKJATIM.Com | Mojokerto - Seorang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh asal Desa Bendung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, disambut sangat meriah bagai seorang pahlawan saat diperbolehkan pulang ke rumahnya.
[irp]
Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan
Pria bernama Joko Santoso ini, merupakan pasien pertama yang terkonfirmasi Covid-19, yang menjalani perawatan lebih dari 2 bulan di RSUD Prof dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Pantauan klikjatim.com, Joko Santoso sendiri tiba di kampungnya Selasa (20/07/07) sekitar pukul 22.15 WIB. Hampir seluruh tetangganya, baik tua maupun anak-anak, keluar rumah untuk menyambutnya dengan gemuruh teriakan ‘selamat datang kembali Pak Joko’.
Layaknya seorang pahlawan, pria berusia 52 tahun tersebut disambut meriah dan diarak keliling kampung menyusuri jalan desa menuju tempat tinggalnya. Sembari berjalan kaki menyapa warga, rentetan bunyi kembang api pun mengiringi kedatangan pria dua anak ini.
[irp]
Sambutan meriah ini merupakan bentuk dukungan dari warga terhadap Joko, yang merupakan pasien pertama di Kabupaten Mojokerto. Pria yang berprofesi sebagai sopir truk ini, terkonfirmasi Covid-19 pada 24 April 2020 bersama dengan istrinya, Suparti (48).
Joko sendiri tak pernah menyangka, jika warga mau menerima kembali dirinya dengan tangan terbuka. Bahkan sesampai di teras rumahnya, Joko pun spontan melakukan sujud syukur dan berdoa. “Terimakasih semuanya untuk tetangga atas dukungan. Dengan begitu saya semangat untuk sembuh,” ungkap Joko kepada wartawan di rumahnya.
Baca juga: Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas!
Selain Joko, ada 4 warga lainnya di Desa Bendung yang terkonfirmasi Covid-19, termasuk istri dan keponakannya yang telah dinyatakan sembuh terlebih dahulu. Sementara itu, pihak kepolisian sendiri meminta agar warga terus memberikan dukungan bagi siapa saja yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Kita selalu memberikan dukungan bagi warga yang terpapar Covid-19. Kita menghimbau warga jangan mengucilkan, melainkan memberi semangat agar pasien cepat sembut,” imbuh Kapolsek Jetis, Kompol Suharyono. (mkr)
Editor : Tsabit Mantovani