KLIKJATIM.Com | Mojokerto—Villa di wilayah Pacet dan Trawas, Kabupaten Mojokerto menjadi lokasi favorit menggelar pesta sabu. Seminggu yang lalu Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto menggerebek pesta narkoba di sebuah villa wilayah tersebut.
Satpol PP yang bertugas melakukan penertiban kegiatan di villa kesulitan menjangkau dan melakukan pengawasan. Sebab, wilayah Mojokerto sangat luas. Di tambah lagi, dua wilayah tersebut banyak berdiri villa yang disewakan.
Baca juga: Warga Keluhkan Pungli Parkir di CFD Bojonegoro, Pengawasan Dishub Dipertanyakan
[irp]
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) setempat dalam pengawasan,” kata Kasatpol PP Kabupaten Mojokerto, Noerhono, Jumat (29/5/2020).
Noerhono mengatakan, Satpol PP Mojokerto menerjunkan dua tim. Ada Tim Patroli yang bertugas melakukan patrol rutin di wilayah dan daerah yang rawan ada gangguan ketertiban umum. Serta Tim Lidik (Penyelidikan). Tim yang terakhir ini ditugaskan menindaklanjuti laporan masyarakat yang diterima Satpol PP.
Baca juga: Motor Hilang di Alas Malang, Polisi Sumenep Tangkap Pelaku Tak Sampai Sehari
“Tim Patroli bertugas akan melakukan patroli rutin. Patroli nantinya tidak akan dilakukan malam hari saja, namun juga pagi dan siang. Tim Lidik bertugas melakukan pengecekan villa apakah villa tersebut dibuat sebagai tempat pesta narkoba atau seks,” terangnya.
[irp]
Baca juga: Komitmen Layanan Tanpa Libur, Masyarakat Kagumi Petugas BPN yang Tetap Siaga saat Nataru
Dijelaskan, jika ada villa yang menggelar kegiatan tidak sesuai dengan izin mendirikan bangunan (IMB), Satpol PP akan melakukan tindakan tegas. Misalnya dengan memberikan teguran lisan, hingga pencabutan izin operasi.
“Kalau tidak sesuai IMB akan ditipiringkan, bisa dicabut IMB nya karena tidak sesuai dengan peruntukkan dan harus diubah ijinnya oleh yang bersangkutan atau pemilik villa,” tegasnya. (hen)
Editor : Tsabit Mantovani