236 Ribu Ton Pupuk Subsidi Disediakan Petrokimia Gresik, Stok Pupuk Nasional Aman

Reporter : Abdul Aziz Qomar
Pekerja melakukan monitoring stok pupuk di Gudang Petrokimia Gresik (Dok/PG)

KLIKJATM.Com | Gresik –Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Petrokimia Gresik memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi nasional dalam kondisi aman. Perusahaan Solusi Agroindustri yang tergabung dalam holding Pupuk Indonesia ini telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 236.486 ton, atau di atas ketentuan safety stock yang ditetapkan pemerintah.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menyampaikan bahwa ketersediaan stok tersebut merupakan langkah antisipatif untuk menjamin kebutuhan pupuk petani selama periode libur panjang Nataru. Seluruh stok saat ini telah tersebar di gudang-gudang Lini III (kabupaten/kota) dan siap disalurkan ke Penerima Pupuk pada Titik Serah (PPTS) sesuai kebutuhan.

Baca juga: Regenerasi Petani Jadi Prioritas, Petrokimia Gresik Cetak 55 Agronom Muda Lewat Taruna Makmur Batch 8

“Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan mewujudkan swasembada pangan nasional. Petani tidak perlu khawatir selama libur Nataru, karena stok pupuk telah kami siapkan secara memadai dan siap ditebus di PPTS,” ujar Daconi di Gresik, Rabu (24/12/2025).

Per 24 Desember 2025, rincian stok pupuk bersubsidi yang tersedia meliputi Urea 18.635 ton, NPK Phonska 164.747 ton, Petroganik 49.247 ton, serta ZA 3.856 ton. Selain itu, Petrokimia Gresik juga menyiapkan pupuk nonsubsidi seperti Urea, NPK, dan ZA guna mengamankan kebutuhan petani di berbagai wilayah.

Untuk memastikan penyaluran berjalan sesuai regulasi, manajemen Petrokimia Gresik secara rutin melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Langkah ini dilakukan guna memastikan pupuk bersubsidi benar-benar diterima oleh petani yang telah terdaftar.

Baca juga: Lewat Lomba Gogoh Iwak, Petrokimia Gresik Edukasi Petambak soal Budidaya Berstandar GAP

“Kami terus melakukan blusukan ke daerah untuk memastikan ketersediaan pupuk di lapangan dan menjamin penyalurannya tepat sasaran. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga kelancaran distribusi pupuk bersubsidi,” tegasnya.

Daconi juga mengimbau petani agar segera memanfaatkan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025, mengingat tahun anggaran akan segera berakhir. Penyaluran pupuk selanjutnya akan mengikuti ketentuan dan alokasi baru tahun 2026.

Lebih lanjut, Petrokimia Gresik menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung pelayanan penebusan pupuk bersubsidi mulai 1 Januari 2026, seiring penerapan regulasi terbaru tata kelola pupuk bersubsidi melalui Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 yang telah diperbarui dengan Perpres Nomor 113 Tahun 2025.

Baca juga: Borong 8 Penghargaan Tertinggi Diamond, Petrokimia Gresik Dominasi TKMPN XXIX 2025

Melalui kebijakan baru tersebut, pemerintah memberikan berbagai kemudahan bagi petani, mulai dari penebusan pupuk sejak awal tahun, cukup menggunakan KTP, hingga penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen.

“Kami mendukung penuh kebijakan ini dengan memastikan produksi optimal dan ketersediaan pupuk sesuai regulasi. Saat petani membutuhkan pupuk, stok sudah tersedia di PPTS, sehingga produktivitas pertanian dapat terus meningkat,” pungkas Daconi.

Editor : Abdul Aziz Qomar

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru