KLIKJATIM.Com | Lamongan – Kabupaten Lamongan kembali mengukuhkan posisinya sebagai lumbung pangan dengan mencatatkan diri sebagai daerah peringkat pertama dalam produksi padi Gabah Kering Giling (GKG) se-Provinsi Jawa Timur.
Prestasi ini merupakan akumulasi dari hasil penanaman padi sepanjang tahun 2025. Tercatat, total produksi padi Gabah Kering Giling (GKG) Kabupaten Lamongan di tahun 2025 mencapai angka 904.928 ton GKG.
Baca juga: Optimistis! Pemkab Sumenep Bidik 400 Ribu Wisatawan Selama Libur Nataru
“Berdasarkan berita resmi statistik Provinsi Jawa Timur hasil pengamatan September 2025, Kabupaten Lamongan menempati posisi pertama se-Jawa Timur pada produksi padi,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Ruang Kerjanya, Selasa (4/11).
Baca juga: Antisipasi Laka Laut, Satpolair Polres Gresik Perketat Penjagaan di Pantai Dalegan
Selain menjadi nomor satu di Jawa Timur, produksi padi Lamongan di tahun 2025 juga mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, produksi padi di Kabupaten Lamongan tercatat mencapai 776,29 ton GKG.
Capaian gemilang ini didukung oleh gencarnya berbagai program Pemkab Lamongan. Di antaranya program Luas Tambah Tanam (LTT), jaminan ketersediaan pupuk yang lebih mudah diakses oleh petani, penyaluran bantuan Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian), jaminan sosial petani (asuransi), serta pendampingan dan pelatihan bagi petani.
Baca juga: Pengguna EV Akui Liburan Nataru 2025 Makin Nyaman, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Jalur Mudik
Bupati Yuhronur Efendi menegaskan, berbagai fasilitasi tersebut tidak hanya ditujukan untuk mempertahankan predikat Lamongan sebagai lumbung pangan nasional, tetapi yang paling utama adalah untuk mendukung dan meningkatkan kesejahteraan petani yang ada di Kabupaten Lamongan.
Editor : Fatih