Disnaker Sumenep Bingung, Program Magang Nasional Tanpa Petunjuk Teknis

klikjatim.com
Kepala Disnaker Sumenep, Heru Santoso, saat berada di ruang kerjanya. (M.Hendra.E/KLIKJATIM.Com)

KLIKJATIM.Com | Sumenep – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sumenep, Madura, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan Oktober 2025, hanya satu lembaga di wilayahnya yang menunjukkan kesiapan untuk mengikuti Program Magang Nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.

Kepala Disnaker Sumenep, Heru Santoso menyampaikan, bahwa temuan tersebut bukan hasil koordinasi formal, melainkan dari inisiatif internal pihaknya yang melakukan pengecekan langsung di lapangan.

Baca juga: Perdana, Pemkab Lamongan Integrasikan Dua Program Nasional: KDMP Suplai Kebutuhan Program MBG

“Kami hanya menemukan satu lembaga yang tampak siap, itu pun karena kami sendiri yang datang mengecek. Tidak ada laporan resmi dari pihak penyelenggara,” kata Heru, Selasa (21/10).

Baca Juga  : 374 Rumah di Sapudi Terima Bantuan Pemkab Sumenep hingga Rp20 Juta
Heru menuturkan, hingga kini pihaknya belum menerima informasi resmi apa pun dari pemerintah pusat terkait daftar peserta atau lembaga yang terlibat dalam program magang tersebut.

Bahkan, data yang beredar antar-Dinas Ketenagakerjaan di berbagai daerah hanya sebatas informasi informal di grup WhatsApp.

Baca juga: Dies Natalis Politeknik Negeri Madura, Bupati Sampang Berharap Cetak Lulusan yang Berkontribusi Terhadap Bangsa

“Kami tidak pernah menerima surat pengantar atau pemberitahuan resmi. Informasi yang kami tahu hanya dari percakapan internal sesama Disnaker,” ujarnya.

Baca Juga  : Remaja Sumenep Tewas Tenggelam Saat Berenang ke Rumah Apung
Karena itu, Disnaker Sumenep memilih untuk tidak mengambil langkah kebijakan apa pun tanpa dasar hukum atau pedoman yang jelas. Menurut Heru, keputusan terburu-buru bisa menimbulkan kesalahpahaman di tingkat daerah.

“Kami berhati-hati. Jangan sampai membuat keputusan tanpa dasar resmi. Seharusnya, program nasional seperti ini memiliki koordinasi formal antara pusat dan daerah,” tegasnya.

Baca juga: Harmoni Budaya di Balongpanggang, Sedekah Bumi Desa Tenggor Diwarnai Arak-arakan Piala dan Ludruk Budhi Wijaya

Lebih lanjut, Heru menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima petunjuk teknis (juknis) maupun surat pemberitahuan dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan program tersebut.

“Ini murni program inisiatif pusat. Tapi kami di daerah belum mendapat juknis, surat resmi, ataupun sosialisasi. Jadi kami belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh,” tutur Heru.

Baca Juga : Festival Musik Tong-Tong Sumenep 2025, Kreativitas Lokal Jadi Daya Tarik Wisata Madura
Dengan kondisi tersebut, pelaksanaan Program Magang Nasional di Kabupaten Sumenep dinilai belum memiliki kejelasan, baik dari sisi mekanisme maupun koordinasi antar-lembaga. (yud) 

Editor : Hendra

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru