Menteri Nusron Dorong 500 Mahasiswa UIN Pekalongan Terlibat Aktif Tuntaskan Persoalan Pertanahan

klikjatim.com
Sebanyak 500 mahasiswa dari empat fakultas UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan akan diterjunkan dengan target pemetaan dan verifikasi 2.093 bidang tanah.

KLIKJATIM.Com | Pekalongan – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, resmi menerjunkan 500 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekoteologi dan Pertanahan.

Menteri Nusron menekankan bahwa program ini adalah wadah bagi mahasiswa untuk tidak hanya berdiskusi, tetapi juga terlibat langsung mencari solusi terhadap persoalan pertanahan, terutama pendaftaran tanah wakaf dan rumah ibadah.

Baca juga: Dukung Kepastian Hak Tanah, Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Gemapatas di Desa Gesikan

“Kami perlu mengajak Saudara-saudara sekalian untuk urun tangan. Kami tidak hanya menuntut urun rembuk, tapi juga mengajak urun karya, urun tangan, dan urun kerja nyata lewat KKN Tematik ini,” ujar Menteri Nusron di Gedung Student Centre Kampus 2 UIN Pekalongan, Senin (13/10/2025).

Baca Juga : Perkuat Komitmen Layanan, ATR/BPN Tulungagung Dorong Pegawai Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Menurut Menteri Nusron, KKN Tematik ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Kementerian Agama, dan perguruan tinggi dalam memperkuat kesadaran hukum pertanahan, khususnya terkait pengamanan aset keagamaan dan tanah wakaf.

“Harapan kami, selepas KKN Tematik ini, mahasiswa lulus menjadi sarjana yang applicable, yang bisa terjun langsung ke masyarakat, membantu urusan kerakyatan, keumatan, serta kenegaraan dan kebangsaan,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN.

KKN ini dinilai penting untuk menumbuhkan empati sosial sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menghadapi persoalan riil di lapangan.

Baca Juga  : Libatkan 500 Mahasiswa KKN Tematik, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Tuntaskan Sertipikasi Aset Umat
Sebanyak 500 mahasiswa dari empat fakultas UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan akan diterjunkan dengan target pemetaan dan verifikasi 2.093 bidang tanah, yang terdiri atas 1.944 bidang di Kabupaten Pekalongan dan 149 bidang di Kota Pekalongan.

Baca juga: Waterpark Kangean Porak-poranda Diserbu Massa, Pengelola Minta Polisi Usut Provokator

Windi Tia Utami (20), Koordinator Desa Kelompok 26 KKN Tematik, menyatakan bahwa ia dan timnya telah mempersiapkan diri dengan matang. “Kita sudah dikasih pembakalan terkait dengan administrasi, yuridis, teknis, dan segala macamnya. Jadi aku akan pastikan dulu semua tim paham,” terangnya.

Bagi Windi, keterlibatan mahasiswa dalam program ini adalah pengalaman berharga dan bentuk kepercayaan besar dari pemerintah terhadap peran generasi muda.

Baca juga: Ketua STKIP PGRI Bangkalan: Syaikhona Kholil Teladan Abadi, Semangat Kepahlawanan Harus Hidup di Dunia Pendidikan

“Ini program inovasi yang luar biasa ya karena kolaborasi dengan banyak stakeholder. Terima kasih banyak sudah berkolaborasi dengan kampus kami. Ini sebuah amanat yang luar biasa,” ucap Windi.

Baca Juga  : Transformasi Pelayanan BPN: Menteri Nusron Tekankan Layanan Pertanahan Wajib Adaptif bagi Generasi Milenial dan Z
Sebagai pilot project, KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan ini ke depan akan diimplementasikan di 12 Kampus UIN yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dalam kegiatan penerjunan ini, turut hadir para rektor dan perwakilan dari 12 Kampus UIN sebagai bentuk dukungan terhadap perluasan program kolaboratif ini.

Hadir mendampingi Menteri Nusron, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri, beserta jajaran. (yud) 

Editor : Iman

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru