KLIKJATIM.Com | Lamongan – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Lamongan mencatatkan capaian signifikan, menembus angka 69,92 persen dari target populasi. Hingga hari ini, sebanyak 344.217 masyarakat Lamongan telah mendapatkan layanan CKG.
Capaian ini menempatkan Lamongan di urutan keenam di Jawa Timur dalam implementasi CKG. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Chaidir Annas, mengungkapkan data tersebut saat ditemui di kantornya pada Selasa (30/9).
Baca juga: Pak Yes Dampingi Penyerahan Bantuan Rumah bagi Korban Kebakaran di Sukomulyo
"Dari awal dimulai pemeriksaan kesehatan gratis sejak Februari lalu hingga saat ini, jumlah yang terlayani di Lamongan adalah 344.217 (69,92%). Target dari RPJMN adalah 36% jumlah penduduk (492.301)," tutur Annas.
Baca Juga : Legenda Nasi Pecel Warung Mbak Muafah di Modo Lamongan: Cita Rasa Bumbu Khas di Balik Daun JatiCapaian yang melampaui target ini didukung oleh upaya pemerataan pelayanan. CKG di Lamongan telah menyasar semua kalangan usia, mulai dari bayi, anak, masyarakat umum, hingga siswa sekolah, dengan para tenaga kesehatan aktif mendatangi sekolah-sekolah.
Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan
Menurut Annas, tujuan utama CKG adalah deteksi dini penyakit, pencegahan komplikasi, peningkatan kesadaran kesehatan, pengurangan biaya, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dinas Kesehatan Lamongan juga telah mengatasi kendala teknis yang sempat dihadapi, seperti kesulitan mendaftar bagi masyarakat yang tidak memiliki HP. "Website Sehat Indonesiaku (ASIK) langsung di-input oleh tenaga kesehatan, sehingga tidak memerlukan HP lagi," jelas Annas.
Baca Juga : Edukasi dan Vaksinasi Massal Tandai Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day 2025 di LamonganKemudahan pelayanan ini diyakini mampu menambah jangkauan dan memudahkan masyarakat mendapat layanan.
Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Bupati Yes Pastikan Perayaan Natal 2025 di Lamongan Aman dan Damai
Adapun pelayanan pemeriksaan yang tersedia meliputi pemeriksaan status gizi, pemeriksaan indera (mata dan telinga), pemeriksaan kesehatan gigi, serta deteksi dini penyakit menular dan tidak menular, seperti anemia, gula darah, dan kebugaran. (yud)
Editor : Wahyudi