KLIKJATIM.Com | Sumenep - Polisi akhirnya menangkap MW (30), pelaku pembunuhan yang menewaskan lansia berumur 80 tahun di Dusun Jalak, Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Senin, 4 Agustus 2025.
Baca juga: Pesilat Muda Sumenep Persembahkan Perak untuk Jawa Timur di Popnas Jakarta
Hasil keterangan polisi, lansia tersebut berinisial S yang tak lain adalah nenek kandung dari MW sendiri. Polisi juga mengungkapkan, bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 07.55 WIB usah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk keluarga korban.
Polisi juga menegaskan bahwa MW memang memiliki riwayat gangguan mental. Menurut penuturan saksi sekaligus pelapor, F (41), insiden tersebut terjadi tak lama setelah ia keluar dari kamar mandi.
Saat itu, ia melihat M hendak masuk ke dalam rumah dalam keadaan mencurigakan tangan kirinya berlumuran darah dan terdapat luka sayat pada bagian pergelangan.
Pakaian yang dikenakan MW juga terlihat basah oleh noda darah di sisi kirinya. Melihat kondisi tersebut, sang nenek atau S sempat menyampaikan teguran kepada cucunya.
Namun alih-alih merespons secara wajar, MW diduga merasa tersinggung dan langsung bereaksi agresif. Ia kemudian mengambil sebatang besi milik tukang bangunan yang sedang bekerja di area sebelah timur rumah, lalu mengejar neneknya.
“Tanpa pikir panjang, pelaku menghantamkan besi ke bagian kepala korban dari arah belakang,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, menjelaskan kronologi kejadian berdasar hasil penyelidikan awal, Senin (4/8) sore.
Baca juga: Penyidik Diminta Selidiki Dugaan Jaringan Korupsi BSPS di Disperkimhub Sumenep
Akibat serangan tersebut, korban langsung tersungkur dengan luka serius di kepala. Darah mengucur deras dan korban diduga meninggal dunia di tempat sebelum sempat mendapat pertolongan medis.
“Korban roboh seketika dengan luka parah di bagian kepala. Darah mengucur deras hingga korban diduga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” imbuh Widiarti.
Melihat kejadian mengenaskan itu, warga setempat segera melapor ke pihak kepolisian. Tak lama, aparat dari Polsek Lenteng tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku serta melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dalam proses pemeriksaan awal, selain luka di pergelangan, petugas juga menemukan bekas luka sayat di bagian ulu hati pelaku.
Baca juga: Kadin Jatim Sebut Sumenep Magnet Baru Investasi di Timur Madura
Keterangan yang diterima polisi dari dari pihak keluarga menyebutkan bahwa pelaku memang memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Bahkan sebelumnya, yang bersangkutan telah memperoleh surat rujukan untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan dari rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus tersebut secara mendalam, termasuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku dan menggali kemungkinan motif di balik tindakan sadis tersebut. (ris)
Editor : Hendra