Gubernur Khofifah Apresiasi Sekolah Rakyat Ponorogo: Lengkap, Luas, dan Siap Cetak Anak Hebat

Reporter : Wahyudi
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 5 di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan, Kabupaten Ponorogo.

KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 5 di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan, Kabupaten Ponorogo, pada Sabtu (26/7). Peninjauan ini dilakukan menjelang dimulainya kegiatan belajar mengajar (KBM) tahap 1B pada 1 Agustus 2025 mendatang.

Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kesiapan sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM) di SR Ponorogo. Ia menilai sekolah rakyat ini sebagai salah satu yang terbaik dan terlengkap dari seluruh SR yang pernah ia tinjau.

Baca juga: Warga Keluhkan Pungli Parkir di CFD Bojonegoro, Pengawasan Dishub Dipertanyakan

“Sekolah Rakyat di Ponorogo ini sangat keren dan luar biasa. Dengan luas mencapai 4,5 hektare, sekolah ini sangat representatif untuk mendukung proses pendidikan, baik akademik maupun non-akademik peserta didik,” tutur Khofifah.

Baca Juga : Iringi Langkah Juang Siswa SMK Jatim, Gubernur Khofifah Optimis Jawa Timur Hattrick Juara Umum LKS Dikmen Tingkat Nasional 2025
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, atas penyediaan fasilitas yang lengkap, mulai dari ruang kelas, asrama, lapangan basket, lapangan voli, hingga jogging track.

“Ini sangat keren dan patut menjadi rujukan bagi Sekolah Rakyat lainnya. Ide besar Presiden Prabowo dalam mencetak generasi unggul telah diterjemahkan sangat baik oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo,” ungkapnya.

Dengan luas lahan dan fasilitas yang mumpuni, Khofifah optimistis banyak potensi minat dan bakat siswa akan terasah. “Gagasan besar Bapak Presiden Prabowo bisa diterjemahkan oleh Bupati Ponorogo. Semoga memberi referensi bagi Sekolah Rakyat lainnya," tambahnya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Ajak HKTI Perkuat Kedaulatan Pangan Jawa Timur untuk Indonesia
SR Terintegrasi 5 Ponorogo akan menyambut 125 murid dari tiga jenjang pendidikan pada 1 Agustus 2025. Terdiri dari 25 siswa SD, 50 siswa SMP, dan 50 siswa SMA. Mereka semua berasal dari keluarga kurang mampu, tercatat dalam Desil 1 dan Desil 2 Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Saya berharap anak-anak di sini merasa nyaman, aman, dan bahagia selama belajar, serta mampu meraih cita-citanya setinggi mungkin," ujar Khofifah.

Baca juga: Motor Hilang di Alas Malang, Polisi Sumenep Tangkap Pelaku Tak Sampai Sehari

Mengingat metode pendidikan di SR adalah boarding school, Khofifah menekankan pentingnya mendidik dan membentuk karakter kedisiplinan anak didik. Ia menyarankan penerapan aturan jam tidur dan jam belajar maksimal (misalnya pukul 22.00 WIB untuk SMA, 21.00 WIB untuk SMP, dan 20.00 WIB untuk SD).

Baca Juga : Gubernur Khofifah Lepas Ekspor Komoditas Kehutanan Senilai Rp 5 Miliar ke Empat Negara Tujuan
Selain itu, ia merekomendasikan senam 30 menit setiap hari untuk pembinaan dan pembibitan yang lebih maksimal. Pembiasaan bahasa Inggris dengan menggandeng Kampung Pare, Kediri, juga diusulkan.

"Pembinaan karakter juga bisa dilakukan secara lebih efektif dengan melibatkan Dandim dan Polres sehingga mereka bergantian memberikan bimbingan karakter kedisiplinan kepada anak didik di seluruh SR," jelasnya.

Khofifah juga memotivasi siswa-siswi SR untuk berani memiliki cita-cita tinggi. “Kalian punya peluang menjadi tentara, polisi, gubernur, bupati, dokter dan profesi lainnya," pungkasnya. Ia juga berpesan kepada orang tua agar mendoakan putra-putrinya betah tinggal dan belajar di SR demi tercapainya cita-cita.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Peringati HAN 2025 di Pasuruan, Ajak Lindungi dan Bahagiakan Anak-Anak
Ia pun mengajak wali asuh dan wali asrama untuk mengajarkan siswa agar saling mengingatkan. "Di sekolah ini semua bersaudara. Wali asrama, wali asuh, para guru dan kepala sekolah serta anak didik kalian keluarga besar SR Ponorogo. Bangun persaudaraan dan memberi penguatan semangat belajar," tutupnya.

Baca juga: Komitmen Layanan Tanpa Libur, Masyarakat Kagumi Petugas BPN yang Tetap Siaga saat Nataru

Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 5 Ponorogo, Devitri Candrawati, memastikan revitalisasi sarana dan prasarana SR telah rampung. "Termasuk bantuan seperti kasur, tempat tidur serta peralatan kebutuhan sekolah sudah mulai berdatangan," ujarnya.

Salah satu siswa SMA, Muh Lutfi Oktavia Ramadhani, mengungkapkan rasa syukurnya dapat bersekolah di SR dan berharap pengalaman boarding school akan mengubah pribadinya menjadi lebih baik. "Saya berharap, selama bersekolah di SR menjadi pribadi yang baik, tanggung jawab, disiplin serta menambah pertemanan," ungkapnya.

Baca Juga : Jawa Timur Jadi Lokomotif Swasembada Gula Nasional: Gubernur Khofifah Pimpin Rapat Percepatan Ekstensifikasi Lahan Tebu 70.000 Hektare
Senada, Siti Fatima Azara (12), siswi kelas 1 SMP, mengaku terharu dengan hadiah sepatu dari Gubernur Khofifah. “Terima kasih dan senang bisa mendapatkan sepatu. Sekolah jadi semakin semangat," ungkapnya. (yud) 

Editor : Wahyudi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru