Hilang di Hutan Magetan, Gadis Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Aliran Bengawan Solo Bojonegoro

Ilut, yang diketahui memiliki keterbatasan intelektual, awalnya ikut kedua orang tuanya ke lahan pertanian di kawasan hutan. Ia sempat kembali ke rumah bersama sang ayah, sebelum berpamitan untuk menyusul ibu dan neneknya yang masih berada di ladang. Sejak saat itu, keberadaannya tidak diketahui.

Tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD Magetan, relawan, dan warga setempat melakukan pencarian intensif selama tiga hari. Mereka menyusuri area hutan dan sekitarnya, namun belum menemukan hasil yang diharapkan.

Baca juga: Warga Keluhkan Pungli Parkir di CFD Bojonegoro, Pengawasan Dishub Dipertanyakan

Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Bojonegoro. Seorang warga menemukan jasad seorang remaja perempuan mengapung di Sungai Bengawan Solo dan segera melaporkannya ke BPBD Bojonegoro. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo.

Mendapat kabar tersebut, keluarga korban bersama petugas BPBD Magetan langsung menuju rumah sakit untuk proses identifikasi. Berdasarkan ciri-ciri fisik yang dikenali keluarga, jenazah dipastikan adalah Ilut.

“Menurut keterangan pihak keluarga, jenazah tersebut dipastikan merupakan anak mereka yang sebelumnya dilaporkan hilang. Salah satu ciri yang dikenali adalah adanya kapalan di kaki kanan akibat kebiasaan berjalan kaki,” ujar Eka Wahyudi, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Minggu malam (11/5/2025).

Eka menambahkan bahwa di sekitar lokasi terakhir korban terlihat, terdapat aliran sungai yang bermuara ke Bengawan Solo.

“Jaraknya diperkirakan sekitar dua kilometer dari titik terakhir korban terlihat,” jelasnya.

Setelah proses identifikasi dan serah terima selesai, jenazah Ilut langsung dibawa ke rumah duka di Magetan untuk dimakamkan. (ris)

Baca juga: Libur Nataru, Lonjakan Penumpang di Stasiun Bojonegoro Capai Puluhan Ribu