Satpol PP Jatim Patroli Promotif Preventif Covid 19

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Penyebaran Corona Virus Disease (Covid) 19 di wilayah Sidoarjo menjadi perhatian serius Satpol PP Jawa Timur. Untuk itu, patroli promotif preventif untuk membubarkan kerumunan massa dilakukan, dengan menyasar wilayah Kecamatan Waru dan Kecamatan Gedangan yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya.

[irp]

Baca juga: Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi

"Sidoarjo ini zona merah kedua setelah Surabaya. Untuk penyebarannya (Covid 19) ini impacnya (dampaknya) ini luar biasa. Untuk patroli ini kami lakukan di wilayah pinggiran di Waru dan Gedangan, karena di daerah tengah kota sudah cukup bagus," kata Kepala Satpol PP Jatim, Budi Santosa saat ditemui di Sidoarjo, Rabu (8/4/2020) malam.

Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan patroli ternyata masih banyak ditemukan masyarakat yang berkumpul dan nongkrong di warung kopi. Tim gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, Banser, Anshor, mahasiswa dan aktivis buruh yang tergabung langsung memberikan edukasi dan membubarkan warga yang didominasi anak muda.

Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster

Ia mengapresiasi pula keterlibatan Banser dan Anshor dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyebaran Cobid 19. "Sebenarnya ini kan permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga kami libatkan kawan-kawan dari Banser dan Anshor agar permasalahan di masyarakat bisa diselesaikan juga oleh masyarakat," ujarnya.

[irp]

Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap

Namun ia menegaskan, kunci penyelesaian masalah Covid 19 adalah disiplin. "Kalau sudah ada surat edaran dan himbauan dari pemerintah itu harus diikuti. Karena kita tahu, permasalahan ini harus diselesaikan bersama dan negara hadir disini," jelas Budi.

Sebagai catatan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid di Jawa Timur sebanyak 196 orang. Sebanyal 18 di antaranya berasal dari wilayah Sidoarjo. Untuk jumlah pasien dalam pengawasan di Sidoarjo tercatat sebanyak 98 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan tercatat 347 orang. (try/hen)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru