Baca juga: Tanah Gerak di Blitar, Pemprov Siapkan Huntara Puluhan Unit
Khofifah mengatakan, gempa bumi yang terjadi mengakibatkan banyak kerusakan dan kerugian materiil maupun non material yang cukup besar. Gempa yang terjadi terasa hingga DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat Jatim untuk ikut mendoakan bagi korban gempa bumi di Cianjur.
"Mari doakan saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi ini terutama bagi yang meninggal dunia agar diterima seluruh amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Sedangkan, untuk keluarga para korban semoga diberi ketabahan atas musibah ini Dan yang saat ini sedang dirawat semoga lekas sembuh," ungkap Khofifah.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga mengimbau masyarakat di Jatim untuk senantiasa waspada terhadap cuaca eistrim yang sering terjadi tidak menentu.
Selain itu, Khofifah juga meminta kepada masyarakat agar tanggap dan mengantisipasi jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi dan disertai angin kencang. Bagi masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai untuk juga mengantisipasi jikalau ada gelombang tinggi.
Baca juga: Kedalaman Ilmu Ulama Indonesia Tercermin dalam Pameran Naskah Kuno Karya Ulama Nusantara di UINSA
“Bagi masyarakat yang berada di area pegunungan maupun perbukitan untuk mengantisipasi jika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang memiliki potensi terjadinya tanah longsor,” pintanya.
Khofifah menegaskan, semua pihak diminta untuk membangun kewaspadaan, melakukan mitigasi dan antisipasi bencana guna meminimalisir resiko dampak bencana yang terjadi.
"Dari Gempa Cianjur ini kita diingatkan untuk senantiasa melakukan mitigasi bencana secara kontinyu. Melakukan koordinasi dan konsolidasi antar banyak sektor agar setiap kerawanan bencana bisa diantisipasi sedini mungkin," pungkasnya.(mkr)
Baca juga: Karhutla Gunung Arjuno Mencapai 1.200 ha
Editor : Redaksi