KLIKJATIM.Com | Tulungagung--Pemkab Tulungagung terus mendorong UMKM memiliki sertifikasi halal. Tahun ini, kuota penerima sertifikasi halal itu akan ditambah.
Ketua Satgas Halal Kabupaten Tulungagung, Eko Ashari Hidayat mengatakan, tahun ini kuota peserta fasilitasi sertifikat halal untuk pelaku UKM bertambah tiga kali lipat.
Baca juga: Kepala Kantah ATR/BPN Tulungagung Ikuti Upacara Hari Pahlawan di Pemkab Tulungagung
"Kalau kuota secara nasional itu tahun ini ada 15 ribu, meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya yang ada di kisaran 5 ribuan," ujarnya, Senin (14/03/2022).
Eko menjelaskan, untuk tahun 2021 yang lalu sebanyak 41 pelaku UMKM di Kabupaten Tulungagung mampu memenuhi syarat fasilitasi dan mendapatkan sertifikat halal yang berlaku hingga 2 tahun kedepan.
"Tahun sebelumnya juga ada di kisaran angka itu yang kita fasilitasi, kalau yang mengajukan secara mandiri juga ada, jumlahnya sekitar 5 pemohon," ucapnya.
Tahun ini dengan adanya penambahan kuota secara nasional sebanyak 3 kali lipat, maka potensi jumlah pelaku UMKM yang bisa mengikuti fasilitasi ini bisa semakin bertambah.
"Kalau bisa ya sebanyak banyaknya, agar semakin banyak pelaku UMKM di Tulungagung yang memiliki sertifikat halal ini," ungkapnya.
Eko menyebut, dengan perubahan logo halal yang ditetapkan Kemenag ini, dirinya meminta pelaku UMKM yang telah memiliki sertifikat halal agar tidak resah sebab logo yang lama masih berlaku dan masih bisa dipasang di kemasan produknya.
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Global, Bupati Yes Apresiasi Inovasi dan Kreativitas UMKM Lamongan
"Tidak ada masalah, yang kemasannya masih berlogo lama tidak apa apa, ,sambil menghabiskan stok silahkan dipakai saja, sampai nanti stoknya habis dan diganti logo baru," terangnya.
Eko berharap, fasilitasi yang diperkirakan dilakukan pemerintah pada pertengahan tahun ini bisa disambut dengan antusias oleh pelaku UMKM Tulungagung, sehingga produk pelaku UMKM diakui kehalalanya dan bisa bersaing dengan produk lain di pasaran.(mkr)
Editor : Iman