KLIKJATIM.Com | Jakarta - Pembangunan proyek smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate(JIIPE), Manyar, Gresik mendapat dukungan e ergi.listrik dari PT PLN.
Jaminan pasokan itu tertuang dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) antara PT PLN (Persero) dengan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).
Baca juga: Gressmall Hadirkan Late Night Shopping, Ragam Promo dan Hadiah Meriahkan Akhir Tahun
Kegiatan penandatanganan itu dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Hadir pula Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN, Bob Syahril, Direktur Utama BKMS, Bambang Setiono, Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, serta Kementrian ESDM yang diwakili oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana.
Direktur Niaga dan Manajemen PT PLN, Bob Syahril mengatakan, tenaga listrik sebesar 170 Mega Volt Ampere (MVA) yang disediakan oleh PT PLN akan dibeli BKMS.
Selanjutnya listrik didistribusikan dan dijual ke PT Freeport Indonesia dalam kebutuhannya untuk Smelter di Kawasan JIIPE Gresik.
Dijelaskan bahwa PLN akan mendistribusikan dan menjual listrik ke PT BKMS secara berkelanjutan melalui Gardu Induk PLN 150 KiloVolts (KV) suplai tegangan tinggi dengan daya total 170 MVA.
Sedangkan PT BKMS menandatangani perjanjian back to back dengan PT Freeport untuk penyaluran listrik dari PLN. Sehingga menghasilkan recurring income atau pendapatan berulang bagi KEK ini.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Melirang Bungah Gresik, Satu Korban Alami Patah Tulang
Kami akan menambah menambah beberapa pembangkit maupun jaringan backbone, sehingga akan ada beberapa alternatif supply yang sesuai dengan yang diperjanjikan. Kami siap melayani supply listrik ke smelter PTFI dari gardu induk," katanya.
PLN, kata Bob Syaril, menawarkan harga yang kompetitif. Hal ini didukung jaringan yang cukup kuat dan juga pasokan yang cukup berlebih hingga tersedia kurang lebih 6,5 Gigawatt.
Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas berharap proyek pembangunan smelter tembaga single line terbesar di dunia ini bisa berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan target. "Kami berharap semua semua pihak dapat mendukung proyek ini yang merupakan salah satu barometer hilirisasi mineral di Indonesia," katanya.
Baca juga: Pengguna EV Akui Liburan Nataru 2025 Makin Nyaman, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Jalur Mudik
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan penerbitan perijinan berusaha ini untuk menjamin pasokan listrik memenuhi 5K. Lima K yang dimaksud meliputi kecukupan, keandalan, keberlanjutan, keterjangkauan dari sisi harga dan arus memenuhi unsur keadilan.
Dalam Undang-undang No 11 Tahun 2020, Pemegang izin Usaha (BKMS dan PLN) memiliki empat kewajiban, yaitu menyediakan tenaga listrik yang memenuhi standard mutu dan keandalan yang berlaku dan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Selain itu ada kewajiban memenuhi ketentuan keamanan ketenagalistrikan dan mengutamakan produk atau potensi dalam negeri.
Seperti yang diketahui, proyek Smelting PT Freeport di KEK JIIPE Manyar ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ditargetkan bisa selesai pada tahun 2024. Oleh karenanya berbagai persiapan sarana pendukung terus diupayakan, sehingga bisa selesai sesuai target dan segera memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perkembangan ekonomi masyarakat, utamanya masyarakat Kabupaten Gresik. (ris)
Editor : Abdul Aziz Qomar