KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Sebanyak 4 orang penumpang bus pariwisata yang merupakan karyawan salah satu toko di Tulungagung menjadi korban kecelakaan maut dengan Kereta Api Rapih Doho pada Minggu (27/2/2022) pagi.
Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu yang ada di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Baca juga: Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Konsolidasi Internal, Siap Luncurkan Program Gemapatas
Maskur, salah satu saksi mata mengatakan, kecelakaan terjadi saat bus rombongan karyawan tersebut gagal melintasi perlintasan kereta api. Apesnya, saat bersamaan Kereta Api Rapih Doho melintas sehingga kecelakaan tak bisa dihindarkan.
"Yang ditabrak itu bus kedua, kalau yang pertama itu sudah bisa lewat," ujarnya.
Rombongan bus wisatawan yang hendak berwisata ke Jatim Park di Malang tersebut beriringan melintasi perlintasan tanpa rel itu. Awalnya bus pertama bisa melintas dengan selamat, namun naas menghampiri bus kedua.
Baca juga: ATR/BPN Tulungagung Gelar Upacara Rutin, Pegawai Diingatkan Siapkan Program PTSL 2026
Bus kedua yang melintas awalnya tidak terdengar sirine tanda kereta akan lewat. Namun saat badan bus berada di tengah rel, tiba-tiba sirine berbunyi dan mesin bus mati.
Kecelakaan tak bisa dihindarkan. Bagian belakang bus tertabrak kereta dan terseret hingga 10 meter.
Baca juga: 170 Warga Prasejahtera di Tulungagung Dapat Sambungan Listrik Gratis dari PLN
"Awalnya sirine itu ndak bunyi, terus pas busnya dapat separuh itu sirine-nya bunyi dan kereta datang," ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, 4 penumpang bus dalam kejadian ini meninggal dunia. Sedangkan beberapa lainnya mengalami luka dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. (nul)
Editor : Iman