KLIKJATIM.Com | Jakarta - Pemerintah berencana membuka kembali ibadah umrah pada 8 Januari mendatang. Untuk itu, Kementerian Agama RI akan melakukan sejumlah persiapan penyelenggaraan ibadah umrah.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, menyebut memang pemerintah akan membuka kembali perjalanan umrah bagi masyarakat. Saat ini pemerintah tengah menyiapkan regulasi tentang keberangkatan peserta umrah. Dia menekankan, pemerintah akan melakukan pengetatan protokol kesehatan bagi jamaah yang akan berangkat melakukan kegiatan ibadah tersebut.
Baca juga: Komitmen Layanan Tanpa Libur, Masyarakat Kagumi Petugas BPN yang Tetap Siaga saat Nataru
"Penyelenggaraan umrah akan dilakukan dengan pengendalian dan pengawasan terhadap prokes secara ketat," kata Hilman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/1/2022).
Mengenai waktu pembukaan kembali pemberangkatan, Hilman menyebut pada 8 Januari 2022 besok pemberangkataan peserta umrah sudah dapat dilakukan. Hal ini ditetapkan setelah melakukan rapat lintas kementerian dan lembaga pada 3 Januari yang lalu.
Baca juga: Pengguna EV Akui Liburan Nataru 2025 Makin Nyaman, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Jalur Mudik
"Kami juga sudah mendapatkan arahan dari Pak Menag Yaqut Cholil terkait ketentuan pengetatan protokol kesehatan," kata dia.
Selain pengetatan protokol kesehatan, pemerintah juga akan memberlakukan kebijakan prioritas penerbangan bagi penyelenggara yang menggunakan penerbangan langsung melalui Bandara Soekarno - Hatta. Sementara itu, para peserta yang kembali dari ibadah umrah juga diwajibkan mengikuti kebijakan karantina yang ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.
"Keberangkatan empat penerbangan awal mengacu kebijakan umrah satu pintu dengan menggunakan asrama haji Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan dan titik awal keberangkatan yang dikoordinasikan oleh asosiasi PPIU," jelas Hilman. (ris)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi