Khofifah Minta Dinas Aktif Atasi Bencana

klikjatim.com
Gubernur Jatim Khofifah saat melihat alat milik BMKG untuk memantau gempa di Jawa Timur. (ist)

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa mengatakan, BMKG sebenarnya sudah memetakan dan memitigasi seluruh Jawa Timur yang berpotensi terjadi bencana alam. Mulai gempa, banjir, longsor dan lainnya. Artinya Jawa Timur tidak luput dari pemantauan BMKG.

Khofifah Indar Parawansa memastikan agar seluruh dinas turut berperan aktif. Hal tersebut diutarakan saat pertemuan dengan seluruh jajaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Gedung Negara Grahadi, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri Ziarah dan Peletakkan Batu Pertama Rumah Singgah dan Museum Marsinah

[irp]

"Satu kesatuan kebijakan untuk mengeluarkan langkah preventif mengatasi bencana," kata Gubernur Khofifah.

Baca juga: Pengedar Sabu-sabu Wilayah Situbondo Diamankan Polisi

Bencana alam bisa mendekonstruksi pembangunan infrastruktur yang telah ada. Antisipasi kemungkinan terhadap bencana alam harus dilakukan secara seksama, komprehensif dan lebih awal. Sehingga beberapa kasus seperti gunung meletus maupun banjir bandang bisa diantisipasi melalui langkah evakuasi cepat.

[irp]

Baca juga: Gubernur Khofifah Padukan Solidaritas Sosial dan Pelestarian Lingkungan

Dijelaskan, pihaknya sudah mengantongi angka kemiskinan pedesaan tertinggi dibanding daerah lain di Pulau Jawa dengan total 4,1 juta jiwa atau sebesar 14,16 persen. Sedangkan kemiskinan di perkotaan sebesar 6,77 persen.

Oleh karena itu, informasi dari BMKG Pusat maupun BMKG Jatim dinilai berperan penting untuk meminimalisir dampak bencana. "Karena bencana ini tentu akan mengurangi percepatan kesejahteraan masyarakat," katanya.  (lam/mkr)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru