Anak-anak Ponorogo Belum Dapat Jatah Vaksin

klikjatim.com
Vaksinasi kepada anak disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Anak usia 6-11 tahun di Ponorogo harus lebih bersabar untuk mendapat vaksin covid 19. Pasalnya di bumi reog belum masuk dalam daftar kota/kabupaten yang bisa melaksanakan vaksin terhadap anak-anak.

[irp]

Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi

"Dari Kemnekes dan  pemerintah pusat memang sudah memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo Heni Lastari, Rabu (15/12/2021).

Untuk Ponorogo, kata dia, belum bisa dilakukan. Karena syaratnya adalah capaian vaksin dewasa 70 persen dan untuk lansia 60 persen.

"Seluruh Indonesia baru 115 kabupaten/kota yang memenuhi persyaratan itu. Diluar itu tidak bisa karena tidak memenuhi cakupan vaksin, " terang Heni.

Saat ini, di Ponorogo cakupan vaksin untuk lansia baru menginhak 38.7 persen. "Sedangkan yang umum atau dewasa baru 60 persen lebih sedikit, " jelasnya.

Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning

Dia  menjelaskan akan menggenjot agar vaksin umum dan lansia memenuhi target. Sehingga anak-anak di Ponorogo bisa segera divaksin.

Menurutnya, memenuhi target untuk vaksin umum mungkin segera terpenuhi. "Kalau yang lansia ini agak sulit. Tapi optimis bisa, " tambahnya.

Saat ini langkah dari Dinkes, kata Heni, melakukan sosialisasi bahwa anak-anak divaksin dengan rekomendasi vaksin sinivac dan biofarma. Dosisnya 0.5 ml dan 2 kali vaks8n.

Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan

" Sama seperti kita, 0,5 cc 2 kali, interval 28 hari, lengan sebelah kiri. Anak-anak di Ponorogo data dari dukcapil sampai 2022 ada 74 ribu, " pungkasnya. (bro)

Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru