KLIKJATIM.Com | Magetan—Gito dan keluarganya harus mengungsi ke rumah tetangganya. Pasalnya rumah mereka yang berada di Kampung Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol tidak bisa ditempati setelah tertimpa longsor.
[irp]
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
"Kemarin ada longsor. Terpaksa satu keluarga di desa kami mengungsi," ujar Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana), Desa Geni Langit, Yeni Santosa, Kamis (25/11/2021).
Dia menjelaskan longsor tersebut mengenai atap rumah Gito. Selain atap sejumlah barang di rumah mengalami kerusakan. Kerugian diperkirakan ada 20 jutaan.
"Karena tidak bisa ditempati ya harus mengungsi. Mau bagaimana lagi," tambahnya.
Selain itu, kata dia, hujan deras yang terjadi sejak pukul 12.30 WIB juga membuat sejumlah titik jalan menuju Kampung Wonomulyo tertutup tanah longsoran bukit. Warga saat ini baru membersihkan longsoran di jalan untuk membuka akses jalan menuju Kampung Wonomulyo.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning
"Kita utamakan pembersihan jalan untuk akses masuk kampung," tambahnya.
Untuk rumah, baru rampung dibersihkan saat ini. Karena kemarin hujan terus mengguyur lokasi setempat.
"Kemarin menghindari longsor susulan,” imbuhnya.
Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan
Kampung Wonomulyo merupakan kampung terpencil di kaki Gunung Lawu yang berjarak 5 kilometer dari Desa Geni Langit.
Dihubungi terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan Ari Budi Santosa mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor di Kampung Wonomulyo. "Tidak ada korban jiwa hanya material saja," urainya.
Untuk mengantisipasi bencana longsor dan banjir BPBD Kabupaten Magetan telah membuka posko siaga bencaan di Kecamatan Poncol. "Kami sudah antisipasi semua," pungkasnya.(mkr)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com