KLIKJATIM.Com | Jombang—Makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kabupaten Jombang mulai dibuka kembali. Makam Presiden RI ke-4 itu akan mulai dibuka 1 November 2021.
[irp]
Baca juga: Optimistis! Pemkab Sumenep Bidik 400 Ribu Wisatawan Selama Libur Nataru
Kabar dibukanya makam Gus Dur itu disampaikan oleh Pengurus Ponpes Tebuireng KH Lukman Hakim. Para peziarah wajib menaati sejumlah peraturan untuk berkunjung ke makam keluarga Ponpes Tebuireng ini.
KH Lukman Hakim mengatakan mengatakan, ada sejumlah persyaratan yang harus dipatuhi para peziarah jika ingin berziarah ke makam Gus Dur. Itu sesuai surat edaran yang ditandatangani Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.
Yakni pengaturan jam ziarah mulai pukul 08.00-13.30 WIB. Kemudian jumlah peziarah dibatasi 150 orang setiap rombongan dengan maksimal waktu kunjungan 20 menit.
Selain itu, bagi peziarah diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi dosis dua. Dan juga, setiap peziarah diwajibkan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disiapkan pihan Ponpes Tebuireng.
Baca juga: Antisipasi Laka Laut, Satpolair Polres Gresik Perketat Penjagaan di Pantai Dalegan
Peziarah juga dilarang menggunakan pengeras suara di dalam kompleks makam. Khusus untuk hari Jumat, makam Gus Dur ditutup total.
Menurut Lukman, aturan tersebut dibuat agar tidak terjadi penularan COVID-19 di lingkungan pesantren. Terlebih lagi ada ribuan santri yang harus dijaga dari penularan COVID-19.
"Kita di Tebuireng ini bukan hanya makam yang diperhatikan. Tapi ada yang lebih besar lagi yaitu santri-santri yang jadi prioritas kita. Karena sekian ribu santri ini adalah penerus Tebuireng yang harus kita jaga," terang Lukman.
Baca juga: Pengguna EV Akui Liburan Nataru 2025 Makin Nyaman, PLN Siagakan 4.516 SPKLU di Jalur Mudik
Untuk diketahui, makam Gus Dur ini sudah hampir 2 tahun ditutup pihak Ponpes Tebuireng sejak awal pandemi COVID-19. Kawasan wisata religi di kota santri ini kembali dibuka karena Kabupaten Jombang telah masuk PPKM Level 1.
Di kompleks makam tersebut, juga terdapat makam masyaikh Tebuireng. Seperti makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, Menteri Agama RI pertama yang juga ayahanda Gus Dur, KH Wahid Hasyim dan juga adik kandung Gus Dur yaitu KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah.(*)
Editor : Redaksi