KLIKJATIM.Com | Gresik — Solar subsidi di Kabupaten Gresik langka, imbasnya nelayan dan petambak kelimpungan mencari bahan bakar untuk menyalakan mesin diesel yang biasa dipakai mengairi sawah dan melaut.
[irp]Baca juga: Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi
Seperti terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Desa Golokan Sidayu, terlihat antrean masyarakat saat membeli solar.
Salah satu petambak, Nur Qomari mengaku solar sulit didapat dalam beberapa hari ini. Karena itu ketika mendengar kabar tersedianya solar di SPBU Golokan, Ia dan beberapa warga lain berduyun-duyun ke SPBU tersebut.
"Stoknya terbatas, karena itu kami bingung harus bagaimana," tuturnya, Sabtu (16/9/2021).
Sementara itu Section Head Communication & Relation Marketing Pertamina Region Jatim Bali-Nusra Arya Yusa Dwicandra mengatakan, terkait kelangkaan solar subsidi di Gresik dan Jawa Timur pada umumnya, tim pertamina sedang melakukan evaluasi di lapangan.
"Agar penyaluran optimal dan konsumen terpenuhi kebutuhan BBMnya," tutur Arya, Sabtu (17/10/2021).
Kejadian saat ini di lapangan, lanjut Arya, ada SPBU yang alokasinya tidak berbanding dengan demand yg meningkat, sehingga sekarang Pertamina melakukan evaluasi untuk mengoptimalkan penyaluran melalui jumlah kuota yg tersedia.
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster
"Solar bersubsidi itu kuotanya sudah ditetapkan pemerintah, dan pertamina sebagai lembaga penyalur harus tunduk terhadap aturan tersebut," ungkapnya. (rtn)
Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap
Editor : Abdul Aziz Qomar