Datang ke PT INKA, Dubes Indonesia untuk Afrika Selatan Bicarakan Pemasaran Kereta Komuter

klikjatim.com
Kunjungan Dubes Indonesia untuk Afrika Selatan, Salman Al Farisi saat kunjungan ke PT INKA (Persero) d Madiun. (Istimewa)

KLIKJATIM.Com | Madiun – PT INKA (Persero) menerima kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Afrika Selatan (merangkap Botswana, Eswatini, dan Lesotho), Salman Al Farisi. Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro di Madiun.

[irp]

Baca juga: Gubernur Khofifah Kagumi Pesona Bunga Desember, Flora Langka Kebanggaan Bondowoso Mekar Lebih Semarak

"Ini merupakan kunjungan kedua kali. Kami membicarakan banyak hal," ujar Direktur Utama (Dirut) PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, Jumat (4/6/2021). 

Dijelaskan, bahwa PT INKA (Persero) telah menjalin kerja sama dengan DRC (Demokratic Republic of the Congo). Adapun di benua Afrika sendiri terdapat proyek besar dalam 30 tahun ke depan, yang tertera pada peta ABED (African Belt Economic Development)

"Tujuan dari ABED adalah menghubungkan negara-negara network yang selama ini tidak bisa menjual dan tidak bisa mentransfer komoditas atau hasil-hasil mereka ke luar negeri. INKA sendiri juga telah menjalin kerja sama dengan pemerintah DRC, itu menjadi kesempatan bagus untuk INKA,” terangnya.

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar 2nd ICEBEMA 2025, Wagub Emil Paparkan Keunggulan dan Kemajuan Ekonomi Jawa Timur

Sementara Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan (merangkap Botswana, Eswatini, dan Lesotho), Salman Al Farisi mengaku, pembicaraannya dalam dalam rangka menindaklanjuti beberapa hal yang telah dirintis. Seperti upaya pemasaran kereta komuter ke Botsawana termasuk upaya menjajaki pembiayaannya.

“Yang kami sampaikan di sini menindaklanjuti beberapa hal yang selama ini sudah kita rintis sebelumnya, yaitu tentang pemsaran commuter train ke Botswana. Sudah beberapa langkah pergerakan, sudah kita lakukan dan beberapa kali kami menyampaikan secara virtual untuk membahas perihal menjajaki pembiayaan yang melibatkan Islamic Development Bank dalam konsultasi-konsultasi yang kita adakan,” terang Salman.

Baca juga: Raih Penghargaan Penyuluhan Kehutanan Terbaik I Nasional, Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Selain itu juga terkait Indonesia yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 tahun 2021 mendatang. Acara tersebut juga menarik bagi Indonesia. Karena KTT G20 selalu mengundang Africa Union yang terdiri dari pimpinan tinggi atau CEO dari lembaga pembangunan Uni Afrika.

“Kebetulan sekretariat Africa Union Development Agency berada di Pretoria yang dekat dengan kantor kedutaan kami. Salah satu proyek yang akan disampaikan kepada kami adalah mengenai Proyek Pembangunan Jalur Kereta, yang ini mungkin akan menarik bagi kita,” pungkasnya. (nul)

Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru