KLIKJATIM.Com | Lamongan— Perayaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah kali ini masih sama dengan tahun lalu dalam situasi pandemi yang belum sepenuhnya reda.
[irp]Baca juga: DPRD Bojonegoro Tunda Pertemuan Dengan Kades Terkait Permasalahan di Desa Sumuraggung
Karena itu sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar open house virtual usai pelaksanaan shalat Ied.
Dalam momen tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta Istri dan Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf beserta istri menyapa warga lamongan via zoom dan chanel youtube Lamongan TV. Yang menarik, silaturrahmi virtual itu diikuti warga Lamongan yang merantau di berbagai wilayah di Indonesia bahkan luar negeri.
“Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, senang sekali hari ini saya berjumpa dengan sahabat, teman dan saudara yang sekarang ada di perantauan maupun di beberapa tempat yang hadir hari ini. Alhamdulillahkita telah melaksanakan shalat Idul Fitri setelah satu bulan kita melaksanakan ibadah puasa. Dan hari ini kita bersama-sama untuk merayakan Idul Fitri walaupun dalam kondisi yang masih dalam kondisi pandemi, tapi kita semuanya bisa merayakan dengan hati yang gembira, hati yang senang dan mudah-mudahan semuanya berbahagia,” sapa Bupati Yuhronur kepada hadirin.
Pertama-tama Bupati Yuhronur menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi dan seluruh keluarga serta atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan.
“Tentu saya menyampaikan permohonan maaf barangkali didalam kita semua berinteraksi ada hal-hal yang salah dan khilaf tentu di momen yang berbahagia ini saya mohon maaf lahir dan batin,” pinta Bupati YES.
Selain warga yang tinggal di Lamongan, open house virtual itu banyak diikuti warga diaspora lamongan seperti yang ada di Jakarta, Maluku, Kalimantan, dari Malasyia bahkan Maroko. Mereka pun secara bergantian menyapa dan berdialog dengan Bupati Yuhronur dan Wabup Abdul Rouf.
Salah satunya Mahrus, Mahasiswa S3 di Maroko asal Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Mahrus menceritakan situasi pandemi di maroko, menurut ceritanya shalat tarawih dan shalat dhuhur di masjid-masjid maroko ditiadakan.
“Shalat Ied juga ditiadakan Pak, di masjid-masjid dibatasi. Tapi Insya’allah nanti akan shalat Ied di Wisma KBRI,” Cerita Mahrus yang pada saat mengikuti silaturrahim virtual itu, ditempatnya masih pukul 02.00 dinihari.
Baca juga: Puncak Hari Jadi Lamongan, Diawali Kirab Pataka dan Pasamuan Agung
Bupati Yuhronur pun mendoakan Studi yang dijalani mahrus berjalan lancar dan membawa ilmu yang bermanfaat dan segera bisa menuntaskan studi yang dijalaninya.
“salam kami kepada seluruh teman-teman lamongan yang ada di maroko, mudah-mudahan semua sukses dan berhasil,” tutur Bupati YES.
Open House pun berlangsung hingga hampir satu jam dengan obrolan gayeng antara Bupati dan Wabup bersama Warga Lamongan baik yang ada di Lamongan maupun di Perantauan. Meski digelar virtual, open house kali ini tetap berlangsung hangat dan tidak menurangi esensi silaturrahmi. (rtn)
Baca juga: Lamongan Capai 70 Persen Target Vaksinasi Dosis Pertama
Editor : Abdul Aziz Qomar