Satu Pekerja Migran asal Jombang Terdeteksi Positif Covid-19 dan Dirawat di Puskesmas Jombang Cukir

klikjatim.com
Bupati Jombang Munjidah Wahab

KLIKJATIM.Com | Jombang - Satu dari 49 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Jombang pada lebaran tahun ini terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien positif tersebut saat ini dirawat di Puskesmas Cukir.

[irp]

Baca juga: Upacara HUT ke-80 RI di Desa Brambang: Meriah dengan Nuansa Kearifan Lokal

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan, saat ini di Kabupaten Jombang terdapat satu kecamatan dengan status zona oranye, yaitu Kecamatan Jombang.

“Terkait kedatangan pekerja migran yang masuk ke Jombang sejak tanggal 13 April sampai 10 Mei, ada sebanyak 49 orang,” katanya. PMI yang menjalani isolasi mandiri di rumah, berjumlah 26 orang. Sedangkan yang menjalani isolasi di Puskesmas sebanyak 23 orang.

Baca juga: Pemkab Jombang Cari Solusi Seimbang Terkait Penggunaan Sound Horeg, Tidak Dilarang Tapi Dengan Aturan Ketat

Rinciannya di Puskesmas Megaluh 4 orang, Puskesmas Peterongan 3 orang, Puskesmas Cukir 2 orang, Puskesmas Bareng 2 orang, Puskesmas Kabuh 1 orang, Puskesmas Gudo 2 orang, dan Puskesmas Blimbing Gudo 1 orang.

Gugus Tugas Terus Lakukan Pemantanauan

Baca juga: Rotasi Jabatan, Polres Jombang Lantik Kasat Resnarkoba dan Kapolsek Baru

Kemudian disusul Puskesmas Plandaan 1 Orang, Puskesmas Sumobito 1 orang, Puskesmas Jogoroto 1 orang, Puskesmas Wonosalam 1 orang, Puskesmas Bandar Kedungmulyo 1 orang, Puskesmas Mojoagung 2 orang, dan Puskesmas Tembelang 1 orang.

Mundjidah menambahkan, hingga saat ini Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang terus memantau kondisi seluruh PMI. Baik yang isolasi di puskesmas dengan status positif atau hanya dalam pantauan, maupun isolasi mandiri di rumah. “Baru bisa pulang kalau sudah melewati masa karantina yang ditetapkan pemerintah,” kata Bupati Jombang. (ris)

Editor : Tsabit Mantovani

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru