KLIKJATIM.Com | Banyuwangi – Warga Banyuwangi yang masuk kategori lansia akan segera divaksin covid-19. Beda perlakuannya dengan kelompok warga lainnya. Petugas akan melakukan jemput bola.
[irp]
Baca juga: Puluhan Tukik Dilepasliarkan di Pulau Tabuhan Banyuwangi, Masyarakat Diajak Jaga Kelestarian Penyu
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatrakan pihaknya menyiapkan fasilitas jemput bola vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia). Serta penyandang disabilitas yang terkendala ke fasilitas layanan kesehatan. Dengan menaati semua prosedur vaksinasi ditaati.
Dijelaskan Ipuk, vasinasi juga berdasar data yang telah diverifikasi. Dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan fisik. “Tetap harus menunggu untuk melihat apakah ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak. Juga akan kita sediakan ambulans,” ujar alumnus Universitas Negeri Jakarta tersebut.
Ipuk terus memantau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di wilayahnya. Dalam beberapa hari terakhir, Ipuk berkeliling ke sejumlah Puskesmas untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar dan sesuai target. Seperti Jumat (5/3/2021), Ipuk meninjau pelaksanaan vaksin bagi guru-guru di Puskesmas Purwoharjo.
"Alhamdulillah, berkat dedikasi para tenaga kesehatan dan kesadaran masyarakat, saya melihat sejauh ini vaksinasi berjalan lancer,” katanya
Baca juga: Diduga Belum Kantongi Izin, Peternakan Babi Desa Patoman Banyuwangi Ditolak Warga
Dinas Kesehatan dan Puskesmas bekerja keras. Masyarakat juga sadar dan antusias menyambut vaksinasi. “Tetap jangan lupa jaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin," kata Ipuk.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, per 4 Maret 2021, sebanyak 13.846 warga Banyuwangi telah disuntik vaksin covid 19. Mereka terdiri dari para tenaga kesehatan dan pelayan publik. Saat ini Banyuwangi telah memasuki vaksinasi tahap kedua yang dmulai sejak 26 Februari lalu.
”Saya targetkan sekitar 17.000 warga sudah divaksin dalam pekan ini, maksimal awal pekan depan, sesuai dosis sasaran yang telah diterima Bayuwangi,” ujar Ipuk.
Baca juga: Moeldoko Apresiasi Program Jagoan Tani di Banyuwangi
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, menambahkan, layanan jemput bola ini untuk memudahkan para warga lansia dan penyandang disabilitas. "Kami akan data. Jadi kalau memang tidak memungkinkan ke puskesmas, petugas yang datang ke rumah," kata Rio, sapaan akrabnya.
Nantinya petugas akan melakukan layanan vaksinasi di rumah atau satu lokasi terdekat dengan warga lansia dan disabilitas. "Tentu dengan tahapan yang sesuai disyaratkan Kementerian Kesehatan, mereka tetap akan melalui empat tahap saat proses vaksinasi nanti," urainya.
Rio menjelaskan jemput bola vaksinasi tersebut akan dilakukan pada tahap III yang diperuntukkan untuk masyarakat umum. Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan, vaksinasi yang telah dilakukan ini sudah cukup efektif mengatasi varian baru covid-19.(rtn)
Editor : Apriliana Devitasari