KLIKJATIM.Com | Trenggalek--Seorang santri di Kabupaten Trenggalek ditemukan tewas di sungai. Santri tersebut SR (14) asal Desa Ngredani, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek.
[irp]
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Trenggalek Ipda Krisna Dwijaya mengatakan, korban merupakan santri di Ponpes Darussalam Desa Dongko, Kecamatan Dongko. Usai mengikuti kegiatan olahraga, korban bersama 12 rekannya pergi bermain ke Sungai Kedung Gupit yang tidak jauh dari pesantren, tanpa izin pengasuh.
"Saat bermain di sungai itu, korban dan 3 rekannya ini mandi dan terjun dari jembatan dan menceburkan diri ke sungai. Korban ini sebetulnya sudah diingatkan rekannya agar tidak ikut-ikutan, karena tidak bisa renang," kata Krisna, Sabtu (30/1/2021).
Setelah terjun dari atas jembatan, tiga rekan korban berhasil menepi. Sedangkan korban justru hilang dan tidak muncul di permukaan.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning
Mengetahui kejadian itu, sejumlah santri lain berusaha melakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan. Selanjutnya salah satu santri melapor kepala dusun setempat untuk meminta bantuan.
"Informasi itu kemudian diteruskan ke polisi. Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, sekitar pukul 10.30 WIB, korban SR berhasil ditemukan di dasar sungai. Kedalaman sekitar 3 meter," ujarnya.
Saat ditemukan korban telah meninggal dunia. Sedangkan dari hasil penyelidikan dan visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan santri tewas tenggelam.
Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan
"Tadi sempat diperiksa di puskemas, dan Korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam," ujar Krisna.
Saat ini jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (hen)
Editor : Redaksi