Selama Libur Tahun Baru, Wisata Religi Syekh Maulana Malik Ibrahim Ditutup

Reporter : Abdul Aziz Qomar
Antisipasi keramaian, wisata religi ditutup sementara. (Abdul Aziz Qomar/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Dalam mengantisipasi ramainya peziarah yang datang pada musim liburan, untuk sementara wisata religi Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik ditutup kembali. Kebijakan ini mulai berlaku per tanggal 31 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021.

[irp]

Baca juga: Gubernur Khofifah Kagumi Pesona Bunga Desember, Flora Langka Kebanggaan Bondowoso Mekar Lebih Semarak

Taufik Harris, salah satu pengurus Yayasan Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim mengatakan, penutupan sementara ini sebagai wujud kepatuhan yayasan terhadap penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, sesuai anjuran Pemkab Gresik pada momen libur tahun baru 2021.

"Juga sebagai upaya kami dalam pengendalian dan penanganan kasus Covid-19 yang saat ini kembali meningkat di Kabupaten Gresik dan beberapa daerah luar Gresik. Dan, juga sebagai bentuk dukungan kami kepada Pemkab Gresik dalam memberantas virus yang mematikan tersebut," kata Taufik kepada klikjatim.com, Kamis (31/12/2020)

Selama penutupan ini akan dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan areal makam secara menyeluruh. "Penyemprotan akan kami lakukan secara mandiri dari pihak pengelola wisata religi pada 1 Januari 2021," ungkapnya.

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar 2nd ICEBEMA 2025, Wagub Emil Paparkan Keunggulan dan Kemajuan Ekonomi Jawa Timur

Setelah nanti dibuka kembali, diharapkan setiap pengunjung memiliki kesadaran untuk tetap mematuhi prokes 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Air Mengalir, dan Menjaga Jarak). Pasalnya hal tersebut sesuai dengan anjuran pemerintah dan kebijakan internal pengurus yayasan.

"Terutama terkait pemakaian masker secara benar, membiasakan diri untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, selalu menjaga jarak saat melaksanakan aktifitas bersama serta menghindari dan mencegah kerumunan," pungkas Taufik.

Senada dikatakan oleh Kepala Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik, Hasan Alhabsyi. Pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pengelola makam Syekh Maulana Malik Ibrahim tersebut.

Baca juga: Raih Penghargaan Penyuluhan Kehutanan Terbaik I Nasional, Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur

"Saya secara pribadi dan pemangku wilayah tingkat desa sangat mendukung penuh langkah pengurus yang diambil. Terlebih di saat momen tahun baru ini ada imbauan dari Pemkab Gresik, tentang pendisplinan protokol kesehatan di tempat wisata," beber Hasan. 

Pantauan di lapangan, Terminal Bus Wisata Religi Maulana Malik Ibrahim yang berada di Kelurahan Lumpur Gresik juga kondisinya lengang. Tampak tidak ada bus wisata yang parkir di areal tersebut. (nul)

Editor : Abdul Aziz Qomar

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru