KLIKJATIM.Com | Sumenep - Kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep, Madura telah memasuki tahap penyidikan di Polres Sumenep. Untuk mengusut kebenaran kasus bayi diduga tertukar ini akan dilakukan test Deoxyribo Nucleic Acid (DNA).
[irp]
"Proses test DNA akan dilakukan pada 1 (satu) Desember mendatang dengan dibantu tim dari Polda Jawa Timur (RS Bhayangkara). Nanti mereka akan ke Sumenep untuk test DNA,” terang Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Sabtu (28/11/2020).
Widiarti mengungkapkan, test DNA ini sangatlah penting untuk mengetahui kebenaran terkait laporan dugaan bayi tertukar tersebut. "Karena hanya dengan test DNA bisa terungkap semuanya. Jadi tunggu tanggal 1, ini sudah ranah penyidik dan humas hanya menyampaikan (informasi) kulit luarnya saja," ucap perempuan berpangkat tiga buah balok emas di pundak itu.
Baca juga: Dari Kebun ke Industri, PTPN I Bangun Ekosistem Kelapa di Banyuwangi
Sementara itu, Direktur RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Erliyati mengaku siap mengikuti prosedur penyidikan dan menunggu hasil Test DNA dari Polres Sumenep.
"Mohon untuk sementara tunggu hasil pemeriksaan DNA, karena kasus ini ditangani Polres Sumenep," ucap Erliyati dengan singkat.
Baca juga: Amankan Aset Strategis Negara, BPN Jatim Serahkan 13 Sertipikat Tanah Hulu Migas
Saat disinggung soal peran Polda Jatim dalam mengurai kasus tersebut, pihaknya enggan berkomentar banyak. "Saya nunggu arahan polisi. Maaf, sementara itu saja info dari saya," tandasnya. (nul)
Editor : Suryadi Arfa