KLIKJATIM.Com | Surabaya - Setelah adanya gelombang pasang yang mengakibatkan beberapa perahu nelayan rusak, kini sejumlah nelayan di kawasan Pantai Kenjeran Surabaya sejak semalam mulai kembali melaut, setelah beberapa hari tidak melaut.
[irp]
Baca juga: Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi
Muhammad Ihsan Ketua Paguyuban Nelayan Bintang Sejaterah Kenjeran mengatakan, bahwa bersama kawan nelayan lainnya saat ini sudah kembali melaut, meskipun masih sedikit was-was dan trauma akan gelombang tinggi beberapa hari yang lalu.
“Was-was kalau cuaca berubah terus ombak ikut berubah lagi. Alhamdulillah bisa balik lagi ke laut. Ombak tidak tinggi lagi. Kawan-kawan nelayan hari ini juga kembali mencari nafkah,” terang Ihsan, Selasa (17/11/2020).
Ihsan juga mengatakan bahwa dibalik perasaan cemas atau was-was akan ombak tinggi kembali menghadang perahu-perahu para nelayan. Ia dan kawan-kawan tetap nekat melaut untuk menghidupi perekonomian keluarga mereka.
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster
“Bismillah pokoknya. Nelayan itu khawatir kalau cuaca tiba-tiba berubah ekstrem. Seperti kemarin itu. Kejadiannya kan malam hari, waktunya orang tidur. Itu juga yang bikin khawatir,” tambahnya.
Ihsan mengaku, sebagai nelayan, kembali melaut adalah bagian menyenangkan yang sekaligus wajib disyukuri. Karena mata pencaharian dan penghidupan nelayan ada di laut.
Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap
“Bersyukur. Alhamdulillah sudah melaut lagi. Kemarin-kemarin kepikiran terus. Ombak tinggi bikin tidak bisa melaut. Padahal mata pencaharian dan penghidupan kita di laut. Namanya juga nelayan,” pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi