Harga Pertalite Diturunkan di 11 Kota Jatim Lalu 1 Januari 2021 Premium Dihapus

Reporter : Wahyudi

KLIKJATIM.Com | Jakarta - Langkah pemerintah menurunkan harga pertalite seharga premium di 11 kita di Jawa Timur dan kota lainnya di Indonesia ternyata ada maksud lain.  Pemerintah memastikan akan tetap menjalankan kebijakan menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium.

[irp]

Baca juga: Kasus Oplosan Gas Sumenep, Pertamina Selidiki Keterkaitan Dua Pangkalan Resmi

Langkah penghapusan BBM jenis  premium ini sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 mengenai batasan Research Octane Number (RON).

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan MR Karliansyah mengatakan, BBM Premium akan dihapus oleh PT Pertamina pada 1 Januari 2021.

Rencananya, BBM Premium akan dihapus dari wilayah Pulau Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). "Syukur alhamdulillah pada Senin lalu saya bertemu dengan Direktur Operasional Pertamina, beliau menyampaikan per 1 Januari 2021, BBM Premium akan dihapus di Jamali," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: SMK Semen Gresik Jawara Komunikasi Nasional, Sabet Juara 1 Best Communication di Enduro Skill Contest 2025

Lebih lanjut, Karliansyah menyebutkan, selanjutnya BBM Premium akan dihapus ke berbagai wilayah lainnya. BBM Premium akan dihapus merupakan langkah pemerintah untuk menekan angka konsumsi BBM dengan nomor oktan 88 itu.

Pasalnya, berdasarkan data KLHK, Premium masih mendominasi konsumsi bensin di masyarakat. "Premium masih mendominasi 55 persen penjualan bensin," kata Karliansyah.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Hulu Migas: Eksplorasi dan Eksploitasi

Untuk mendukung rencana tersebut, Karliansyah mendorong produsen BBM untuk menyiapkan kilang produksi bensin dengan nomor oktan di atas 91.

"Sebaliknya, konsumen juga didorong untuk memilih bahan bakar yang lebih ramah lingkungan meskipun dengan harga yang lebih mahal dibandingkan bahan bakar yang lebih kotor," ucapnya.(hen)

Editor : Wahyudi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru