KLIKJATIM.Com I Lamongan—Jelang digelarnya debat kandidat Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Lamongan 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan menyiapkan 5 orang panelis yang akan menyusun materi debat.
[irp]
Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengatakan kelima panelis yang digandeng KPU Lamongan tersebut seluruhnya berlatar belakang akademisi.
“Menurut ketentuan, panelis sebenarnya boleh dari kalangan profesional, akademisi, maupun tokoh. Namun untuk sebuah pandangan atau bicara tentang afiliasi, netralitas, dan implementasi, itu lebih ke akademisi," terang Mahrus pada sejumlah awak media, Kamis (05/11/2020) siang.
Dijelaskannya, KPU Lamongan punya pertimbangan khusus mengapa tidak menyertakan kalangan profesional dan tokoh sebagai panelis Debat Kandidat Cabup dan Bacawabup Lamongan.
"Kalau pengusaha, jangan-jangan nanti afiliasinya itu meskipun tidak secara langsung, bersinggungan dengan salah satu calon. Begitu juga dengan tokoh, hari ini kan tokoh jadi rebutan para kontestan, jadi teman-teman akademisinya yang kita dipilih," jelasnya.
Sampai saat ini, KPU Lamongan masih merahasiakan kelima panelis tersebut.
“Untuk saat ini masih kita rahasiakan demi keamanan bersama, dalam artian jangan sampai kita menyebutkan wilayahnya atau personalnya, kan tidak menutup kemungkinan akan ada pihak yang merapat untuk meminta bocoran atau yang lainnya,” tegasnya.
Jadwal Debat Kandidat Cabup dan Bacawabup Lamongan sendiri akan dilaksanakan dua putaran. Putaran pertama digelar tanggal 14 November 2020, sedangkan putaran kedua tanggal 27 November 2020.
“Debat Kandidat Cabup dan Bacawabup Lamongan yang pertama adalah penyampaian gambaran umum visi, misi, dan program. Nanti debat yang kedua itu adalah penajaman dari spesifikasi beberapa bidang. Artinya yang ke dua lebih fokus dengan disertai solusi," pungkasnya.
Pilbup Lamongan 2020 sendiri diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 Suhandoyo-Astiti Suwarni, nomor urut 2 Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf, dan nomor urut 3 Kartika Hidayati-Saim. (bro)
Editor : Abdul Aziz Qomar
