klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Wali Kota Eri Resmikan Operasional Flyover Terminal Teluk Lamong

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Jalan Flyover Terminal Teluk Lamong, Jumat (20/9). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita disaksikan direksi jajaran Pelindo Group.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam sambutannya menyampaikan, operasional flyover TTL ini menjadi penggerak ekonomi di sekitarnya. Salah satunya kepadatan aktivitas truk dan bongkar muat yang akan dan keluar dari pelabuhan.

"Saya yakin operasional TTL ini membawa dampak positif bagi warga Kota Surabaya. Dan roda perekonomian di Surabaya khususnya di sekitar flyover ini semakin tumbuh. Kami akan bantu untuk penetapan areal parkir bagi truk di sekitar," kata Eti Cahyadi.

Dikatakan, hadirnya flyover bisa mengurangi kemacetan yang ada di sepanjang Jalan Raya Oso Wilangon. Dan yang pasti kegiatan logistik akan semakin bergerak, lalu lintas truk semakin meningkat dan logistik akan bertambah.

Direktur Investasi Pelindo (Persero) Boy Robyanto mengungkapkan flyover TTL imi sebenarnya sudah selesai sejak 2022 dengan nilai investasi Rp 1,8 triliun, itu ditandai dengan didapatkannya Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kota Surabaya.

"Sertifikat tersebut menjadi syarat utama untuk pengoperasian jalan yang dinyatakan siap digunakan dalam waktu dekat," kata Boy Robyanto

Dikatakan,  setelah menyelesaikan proses pembangunan, flyover tersebut langsung melewati berbagai uji kelayakan dan memenuhi seluruh standar keamanan yang ditetapkan. Pada 14 Mei 2024, Pemerintah Kota Surabaya resmi menerbitkan SLF untuk jalan tersebut.

“Dengan diterbitkannya SLF, kami siap untuk segera mengoperasikan flyover ini. Kami yakin infrastruktur ini akan mempermudah akses ke Terminal Teluk Lamong dan sekitarnya,” ujar Boy Fobyanto.

Boy menambahkan bahwa flyover ini merupakan hasil kerja sama yang sukses antara Pelindo dan Pemerintah Kota Surabaya.

Flyover Terminal Teluk Lamong merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang bertujuan meningkatkan konektivitas logistik dan mengurangi kemacetan di Surabaya Barat. Dengan panjang 2,4 kilometer, jalan ini akan terhubung langsung dengan Pintu Tol Romokalisari II, Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), dan Stadion Gelora Bung Tomo, memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat dan pelaku logistik. (gin)

Editor :