klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pastikan Harga Minyak Goreng Tidak Melebihi HET, Khofifah Cek Produksi Minyak di Perusahaan Wilmar Gresik

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Dari kiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mendengarkan paparan dari Unit Business Head PT Wilmar Nabati Indonesia, Ridwan
Dari kiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mendengarkan paparan dari Unit Business Head PT Wilmar Nabati Indonesia, Ridwan

KLIKJATIM.Com | Gresik — Untuk memastikan pemberlakuan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng per tanggal 1 Februari 2022. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi perusahaan produksi minyak di Kabupaten Gresik PT Wilmar Nabati Indonesia Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kelurahan Indro, Gresik, Senin (7/2/2022). 

Khofifah mengakui, tentang adanya miss link di beberapa ritel modern untuk kouta minyak goreng. Sehingga ada kelangkaan minyak goreng. 

“Kalau di Pasar ritel modern ada kelangkaan, pasti ada rantai pasok yang miss link dan rantai distribusi (supply chain) industri minyak goreng menjadi nilai penting. Kita berkewajiban untuk bisa mengamankan kebijakan Presiden yang ingin memberikan penguatan daya beli masyarakat dengan harga tidak melebihi HET,” ucapnya, Senin (7/2/2022). 

Khofifah menegaskan, HET yang ditentukan meliputi, kemasan premium Rp 14 ribu per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, curah Rp 11.500 per liter. 

“Kami Ingin memastikan dari produsen berjalan sedia kala. Dan seluruh proses ini, dapat memberikan kepastian rantai masok sampai tingkat konsumen sesuai HET. Yang sudah ditentukan Mendag RI,” paparnya. 

Mantan Menteri Sosial itu berharap rantai pasok betul berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. Di Jatim sendiri kebutuhan untuk masyarakat Jatim 59.000 ton per bulan. 

“Semoga pasokan itu bisa terpenuhi sesuai HET yang ditentukan Pemerintah,” pungkasnya. 

Pimpinan Cabang Wilmar Nabati Indonesia Gresik atau Unit Business Head PT Wilmar Nabati Indonesia, Ridwan Brandes  mengatakan, pihaknya sudah melakukan program pemerintah tentang HET minyak goreng. 

“Wilmar sendiri menyumbang sekitar 30% untuk memenuhi skala nasional minyak goreng di Indonesia,” ucapnya. 

Diketahui, dalam pengecekan produksi minyak di PT Wilmar Nabati Indonesia Gubernur didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kasi Intel Kejari Gresik Deni Niswansyah, serta para Manager PT Wilmar Nabati Indonesia dan para pejabat Pemkab Gresik.  (yud)

Editor :