KLIKJATIM.Com | Magetan - Pemkab Magetan terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19 di wilayahnya. Misalkan salah satunya menggencarkan vaksinasi dengan lebih mengutamakan kaum lansia yang dinilai berisiko tinggi.
[irp]
"Di Magetan ini, 20 persen kasus Covid-19 paling banyak di usia 60 tahun ke atas. Karena risiko lansia sangat tinggi, maka kebijakan vaksin yang kami utamakan yaitu lansia," kata Bupati Magetan, Suprawoto.
"Jadi kami mohon bantuan untuk menambah jumlah vaksin sehingga risiko yang akan datang bisa ditekan," tambahnya.
Rencananya, Bupati juga akan membangun rumah sakit darurat semi permanen di daerah Lembeyan dan Panekan. Hal ini sebagai antisipasi lonjakan.
Jika kondisi Covid-19 nantinya bisa terkendali, maka kedua rumah sakit tersebut bisa digunakan untuk yang lain.
Selain itu, lanjut Bupati Suprawoto, Pemkab Magetan juga akan semakin menggencarkan sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan (prokes). Menurutnya, sejauh ini grafik kasus Covid-19 juga terus mengalami penurunan. Begitu juga dengan angka kematian.
Kini kasus konfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan di Magetan tercatat mencapai 10.277 orang, per Rabu (8/9/2021). Dari jumlah itu, 9.131 orang di antaranya sembuh, 193 lainnya masih dalam pemantauan, dan 953 orang meninggal dunia. Untuk kasus per Rabu ini ada tambahan konfirmasi baru 15 orang, sembuh 24 orang, dan meninggal dunia dua orang.
Selanjutnya, dalam rangka mendorong penanganan kasus Covid-19 di Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Magetan dan Bupati Ponorogo. Hadir pula forkopimda setempat, serta diikuti secara virtual oleh camat se-Kabupaten Magetan. (*/nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com
