Kakak Selebgram di Jember Dilaporkan Polisi, Diduga Bobol Rumah dan Ambil Barang Milik Warga

Reporter : Muhammad Hatta

Tangkapan Layar Video Dugaan Bobol Rumah Yang Dilakukan Keluarga Selebgram.

KLIKJATIM.Com | Jember – Kakak kandung selebgram asal Jember dilaporkan ke polisi, oleh warga bernama Yuwan Setiawan Wibowo (33) asal Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur.

Selebgram berinisial MA (26) itu yang notabene juga mantan istri Yuwan. Mendatangi rumah Yuwan, bersama dua kakak laki-laki dan ibunya.

Mereka dituding melakukan pembobolan dan pengrusakan rumah milik Yuwan, yang beralamat di Komplek Perumahan Cendrawasih Green Residence Cluster Amanda, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur.

Dari kejadian yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu siang (20/9/2025) kemarin itu. Yuwan melaporkan kakak kandung si Selebgram berinisial JR.

Karena bersama dengan saudara laki-laki dan ibunya melakukan tindak pembobolan dan pengrusakan rumah.

Tidak hanya pengrusakan rumah, si selebgram yang memiliki pengikut di Instagram sebanyak 15 ribu followers itu. Bersama dua orang kakak dan ibunya, juga menjarah dan mengambil barang-barang dari rumah Yuwan.

“Jadi awal tahunya saya itu dikabari oleh Sekuriti atau satpam perumahan, juga diberitahu tetangga rumah saya. Jika dua orang kakak laki-laki mantan istri saya itu, bersama ibunya. Datang ke rumah saya kemudian membobol rumah dengan merusak pintu depan rumah,” kata Yuwan saat dikonfirmasi usai membuat laporan polisi di Mapolsek Patrang, Minggu (21/9/2025).

Mendapat kabar itu, lanjutnya, Yuwan bersama ibunya mendatangi rumah. Saat itu, kata Yuwan, sejumlah barang sudah diangkut ke atas mobil.

“Rumah saya dirusak (pintunya) dan dijarah, barang-barangnya diambili. Kemudian beberapa barang sudah diangkutin. Pelakunya itu, keluarga mantan istri saya,” ucapnya.

“Saya melihat dua orang kakak laki-laki mantan istri saya, juga ada mantan ibu mertua saya. Sedang milih barang-barang dalam rumah untuk diangkut. Pintu depan rumah saya itu dirusak, engselnya itu dilepas, ada gemboknya itu dirusak, dicopot, sehingga pintu itu dirobohkan. Barang-barang saya itu elektronik, terus lemari, tempat tidur, semuanya itu diambil,” sambungnya menjelaskan.