KLIKJATIM.Com | Surabaya - Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TN BTS) kembali membuka pendakian Gunung Semeru di masa new normal.
[irp]
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
Surat yang ditandatangani Kepala Balai Besar BTS John Kenedie itu menyebutkan, reaktivasi Gunung Semeru akan dibuka kembali pada hari Kamis, 1 Oktober 2020.
Adapun persyaratannya yaitu pengunjung diwajibkan menerapkan standard operasional prosedur (SOP) pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di TN BTS.
Selain itu, pengunjung dipastikan sudah membeli karcis masuk melalui booking online pada situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning
Sedangkan Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Syarif Hidayat mengatakan, relativasi ini salah satunya untuk membangkitkan roda ekonomi masyarakat sekitar.
Dijelaskannya, untuk kuota pendakian, pada reaktivasi bertahap ini juga dibatasi yakni 120 orang saja per harinya. Dan, pendakian hanya diperbolehkan selama dua hari satu malam saja.
"Jumlah kuota maksimal 120 orang, pendakian hanya selama dua hari satu malam," kata Syarif, Selasa (22/9/2020).
Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan
Sebagai informasi, keputusan itu telah tertuang dalam surat edaran nomor PG.09/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/9/2020 tentang reaktivasi bertahap pendakian Gunung Semeru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menuju masa adaptasi kebiasaan baru. (bro)
Editor : Redaksi