Silpa APBD Sidoarjo Rp 1,1 T Lebih, Kinerja OPD Jadi Sorotan Legislatif

klikjatim.com
Kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo. (ist)

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Tingginya angka sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) pada APBD Sidoarjo tahun 2019 yang mencapai Rp 1,128 triliun menjadi sorotan kalangan dewan setempat. Karena hal ini menandakan kurang maksimalnya kinerja dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD), sehingga berdampak terhadap rendahnya serapan anggaran.

Anggota DPRD Sidoarjo, Nur Hendriyati Ningsih mengatakan, bahwa kondisi ini harus menjadi perhatian serius kepala daerah. Terlebih untuk mengevaluasi kinerja TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan kepala dinasnya.

Baca juga: Ketua Dekaranasda Jatim Arumi Dardak Buka Jambore Batik ke-4 Jawa Timur Tahun 2025

[irp]

"Karena tidak bisa optimal melakukan penyerapan anggaran," ujarnya, Senin (27/7/2020).

Lebih lanjut, Badan Anggaran (Banggar) juga meminta adanya perombakan dalam tubuh TAPD maupun OPD yang tak mampu kerja optimal. Sebab masih banyak sumber daya manusia (SDM) yang lain lebih mumpuni.

Baca juga: Gubernur Khofifah Kagumi Pesona Bunga Desember, Flora Langka Kebanggaan Bondowoso Mekar Lebih Semarak

"Kalau yang tidak mampu kenapa masih harus dipertahankan,” tandasnya dalam rapat paripurna DPRD Sidoarjo.

[irp]

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar 2nd ICEBEMA 2025, Wagub Emil Paparkan Keunggulan dan Kemajuan Ekonomi Jawa Timur

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menanggapi terkait rekomendasi dewan dengan positif. Adapun terkait saran melakukan pergeseran bukan merupakan wewenangnya.

“Tugas saya ini hanya mengisi kekosongan sebagai Plt, jadi tidak bisa ganti pejabat,” imbuhnya. (rin/hen)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru