KLIKJATIM.Com | Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan pemantauan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD). Seperti yang dilakukan Bupati Lumajang Thoriqul Haq ketika mendatangi Balai Desa Denok, Kecamatan Lumajang.
[irp]
Baca juga: Pedagang Pasar Ranuyoso Lumajang Antusias Sambut Kehadiran Gubernur Khofifah
Kehadiran Cak Thoriq di balai desa tersebut Hal ini untuk memastikan tepat sasaran dan transparansi dengan memajang data di kantor desa. Menurutnya, para penerima BLT dana desa merupakan warga kurang mampu yang tidak tercover dalam PKH maupun BPNT dari pemerintah, serta secara ekonomi terdampak akibat wabah Covid-19.
“Yang mendapat BLT dana desa adalah orang-orang yang tidak dapat PKH dan tidak dapat BNPT. Nah, pemerintah daerah yang berkebijakan melakukan langkah-langkah untuk membantu. Jadi daerah juga tidak boleh diam. Daerah juga tidak berpangku tangan,” terangnya.
Baca juga: Penambangan Ilegal Bermodus Normalisasi Dihentikan Polres Lumajang
[irp]
Dikatakan, Pemkab Lumajang juga terus mengupayakan agar semua masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 tertangani dengan baik. Sementara, BLT dana desa yang diterimakan kepada masyarakat sebesar Rp 600 ribu per bulan. Pemberian bantuan dilakukan selama tiga bulan.
Baca juga: Buntut Kasus Curanmor, Unej Tarik 1.307 Mahasiswa KKN di Lumajang Demi Keselamatan
Cak Thoriq berpesan kepada masyarakat agar BLT tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Yotrone didamel tumbas (uangnya dibuat beli, red) bahan makanan, damel memenuhi kebutuhan makan rumah masing-masing,” paparnya. (hen)
Editor : Abdus Syukur