KLIKJATIM.Com | Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini ditandai dengan diresmikannya Gedung Rawat Jalan dan Diagnostik Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Senin 22 September 2025.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gresik yang didampingi Wakil Bupati Asluchul Alif serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala OPD di lingkungan Pemkab Gresik, BUMD, Kepala Puskesmas, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta para direktur rumah sakit di Kabupaten Gresik.
Baca juga: PT Smelting Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh
Dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan bahwa gedung baru ini diharapkan mampu menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih modern, cepat, nyaman, dan profesional.
“Gedung rawat jalan dan diagnostik terpadu ini bertujuan mempercepat penanganan penyakit, mengurangi waktu tunggu pasien, dan meningkatkan efisiensi pelayanan medis. Sehingga masyarakat Gresik dapat merasakan manfaat langsung dari kemajuan di bidang kesehatan,” terangnya.
Yani menambahkan, pembangunan gedung ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. “Tidak mudah membangun infrastruktur di tengah isu efisiensi nasional. Namun layanan kesehatan menjadi prioritas utama karena sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Integrasikan Layanan, Gedung Rawat Jalan Terpadu Milik RSUD Ibnu Sina Gresik Masih 75 Persen, Ditarget Rampung Tahun Ini[caption id="attachment_154837" align="alignnone" width="300"]
Masyarakat berada di ruang tunggu layanan kesehatan di Gedung rawat jalan dan diagnostik terpadu RSUD Ibnu Sina Gresik (Qomar/Klikjatim.com)[/caption]Baca juga: GINOFEST 2025 Dibuka, Sekda Gresik Tegaskan Inovasi Tidak Boleh Terhenti Walau Anggaran Dipangkas
Di sisi lain, Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, dr. Soni, menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru ini dilatarbelakangi banyaknya keluhan masyarakat terkait layanan rawat jalan. Sebelum ada gedung ini, pasien harus berpindah-pindah antar poli yang jaraknya berjauhan sehingga memperpanjang birokrasi pelayanan.
“Dengan adanya pelayanan satu atap di gedung baru ini, masyarakat bisa mendapatkan layanan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau dan berkualitas. Harapannya, kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap RSUD Ibnu Sina semakin meningkat,” jelas dr. Soni.
Pembangunan gedung rawat jalan dan diagnostik terpadu ini dilakukan di atas lahan seluas 1.200 meter persegi dengan anggaran sebesar Rp 64,8 miliar. Gedung berlantai tujuh ini dibangun dalam dua tahap, dilengkapi dengan fasilitas perkantoran, ruang pendidikan, dan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Acara peresmian kemudian dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas oleh Bupati bersama Forkopimda dan tenaga medis. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan hampers kepada keluarga pasien sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
Kehadiran gedung baru ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa Pemkab Gresik akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, baik dari sisi infrastruktur maupun manajemen administrasi. (qom/*)
Editor : Abdul Aziz Qomar