Pengamat : Ramadan, Harga Bahan Pokok Cenderung Stabil

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Jakarta - Ekonom sekaligus pengajar Perbanas Institute Piter Abdullah, menjelaskan, pada ramadan dan lebaran tahun ini sangat berbeda dengan biasanya seiring dengan kebijakan pembatasan sosial skala besar dan juga himbauan tidak mudik sehingga tidak akan ada lonjakan permintaan Apalagi dari sisi daya saat ini cenderung melemah akibat wabah covid-19.

[irp]

Baca juga: Ratusan Warga Serbu Baksos NasDem di Bangkalan, Pemeriksaan Mata Gratis Jadi Buruan Utama Lansia

Menurut Piter, kelompok masyarakat bawah yang menjadi korban PHK atau pekerja sektor informal yang kehilangan pendapatan ditengah wabah covid-19 adalah pendorong utama peningkatan konsumsi di saat ramadan dan lebaran. Dengan wabah covid-19 kelompok ini tidak punya daya beli untuk memacu pertumbuhan konsumsi. Apalagi mereka juga dihimbau tidak mudik. Dengan demikian bisa diyakini tidak akan terjadi lonjakan permintaan.

“Disisi lain pemerintah juga sudah berkomitmen menjaga pasokan supply selama wabah dan terutama lagi menyambut ramadhan Dan lebaran. Keran impor untuk produk pangan dibuka,” ujar Piter.

Piter optimis, didorong kebijakan pemerintah juga sinergi dengan kalangan industri, maka berbagai kebutuhan masyarakat akan mampu dipenuhi. Ia juga yakin, pada masa ramadan, beras dan gula tidak akan langka, pasokan cukup, permintaan tidak mengalami lonjakan.

Baca juga: Harga Cabai Sumenep Terjun Bebas, DKUPP Sumenep Sebut Akibat Stok Melimpah

[irp]

“Harga akan cukup stabil. Demikian juga produk-produk hasil pertanian lokal. Dengan pemanfaatan jaringan online, rantai distribusi justru relatif terpangkas dan mendorong harga Lebih rendah,” ucap Piter.

Baca juga: Harga dan Pasokan Bahan Pokok Lamongan Stabil di Awal Oktober 2025

Di sisi lain, yang paling dikhawatirkan terganggu pasokannya adalah daging karena produksi dalam negeri tidak mencukupi sementara impor tidak mudah dilakukan ditengah kondisi negara-negara asal impor masih melakukan lockdown. Namun ia optimis, pemerintah akan tetap mampu memenuhi kebutuhan daging menjelang ramadan dengan harga terjangkau.

“Semua faktor terkait supply dan demand barang-barang pangan terutama menjelang ramadan dan lebaran ini saya kira sangat dipahami oleh pemerintah. Tidak perlu ada kekhawatiran akan terjadi lonjakan inflasi,” tegasnya. (hen)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru