KLIKJATIM.Com | Ponorogo – Petugas gabungan terdiri dari Polisi, TNI, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, terpaksa meminta para sopir truk pembawa sapi untuk balik kanan. Total ada 10 truk pembawa sapi yang hendak masuk ke Ponorogo dan akhirnya balik kucing.
Dalam kegiatan operasi ini bertempat di dua lokasi. Antara lainnya di perbatasan Ponorogo Jawa Timur (Jatim) – Jawa Tengah (Jateng) ada 4 truk atau colt pikap. Serta di Dukuh Tular Desa Sukosari, Kecamatan Babadan berjumlah 6 truk atau colt pikap.
Baca juga: Dukung Kepastian Hak Tanah, Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Gemapatas di Desa Gesikan
“Semua kendaraan yang kedapatan membawa sapi dari luar kota tersebut langsung disuruh untuk putar balik," ujar Kasi Humas Polres Ponorog, Kompol Sumono, Selasa (17/5/2022).
Upaya semua ini sebagi bentuk kewaspadaan. Sehingga perlu melakukan pengetatan dalam rangka pengawasan ke luar masuknya angkutan pembawa hewan ternak di Kabupaten Ponorogo.
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Baca juga: KPK Sita Uang Rp500 Juta dalam OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
Terlebih adanya Surat Edaran (SE) Menteri tentang pembatasan jual beli ternak. Sebab kondisinya ada wabah PMK. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com