Khofifah Harap OJK Mampu Perkuat Ekosistem Industri Jasa Keuangan Jatim

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Surabaya--Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap keberadaan OJK Regional 4 mampu memperkuat ekosistem industri sektor jasa keuangan di Jatim.

Dengan diresmikannya kantor OJK Regional 4 Jatim, Khofifah menilai akan semakin mempercepat pemulihan ekonomi Jatim usai Pandemi Covid-19.

Baca juga: Tekan Inflasi dan Jaga Stok Sembako Tetap Aman, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Simokerto Surabaya

“Jadi kantor OJK ini merupakan salah satu kantor di luar kantor pusat. Dan kami harapkan mampu menjadikan OJK sebagai penguat (industri keuangan). Karena peran OJK sangat strategis,” ungkap Khofifah, Selasa (15/3/2022).

Peran strategis OJK sangat diperlukan pada masa transformasi digital dalam berbagai ranah termasuk transaksi keuangan. Menurutnya, karena OJK adalah lembaga independen yang mengawasi sektor jasa keuangan.

“Hari ini kita tahu bahwa belanja IT tidak murah, namun transformasi digital di sektor keuangan memperlihatkan bahwa  betapa pentingnya kehadiran OJK sebagai lembaga pengawasan industri jasa keuangan,” ujar Khofifah.

“Terima kasih sudah memilih Jawa Timur untuk menjadi lokasi kantor strategis di luar kantor Pusat,” tambahnya.

Baca juga: Gubernur Khofifah Padukan Solidaritas Sosial dan Pelestarian Lingkungan

Tidak hanya itu, menurut Khofifah kehadiran OJK Regional IV juga akan memberikan peningkatan kualitas SDM yang dimiliki dalam upaya penguatan dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Seluruh industri keuangan di Jatim butuh lompatan. Perlu sebuah kebaharuan dalam digitalisasi sistem yang advance termasuk didalamnya peningkatan kualitas SDM,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan bahwa penting bagi OJK memberikan perlindungan konsumen pengguna industri jasa keuangan.

Baca juga: Khofifah Tinjau Gereja Bersama Forkopimda, Pastikan Natal 2025 di Jatim Berlangsung Aman dan Damai

Utamanya dengan masifnya pemberitaan terkait fenomena Crazy Rich dengan metode investasi. Banyak dari masyarakat yang tergiur akan hasil kerja yang banyak dengan cara kerja instan, seperti binary option dan robot trading.

“Ini fungsi kehadiran kami. Kami ingin masyarakat paham betul sebelum ditawari investasi, agar memamahi terlebih dahulu konsep serta resikonya. Harus hati-hati,” kata Wimboh.

“Lakukan kroscek kepada pihak berwenang sebelum melakukan persetujuan. Ini langkah yang paling aman. KPI OJK Regional Jatim nya adalah jangan sampai ada korban di Jatim,” tambahnya.(mkr)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru