PPKM Darurat Hari ke Tiga, Forkopimda Sidoarjo Sebut Kepatuhan Masyarakat Semakin Meningkat

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo terus bergerak memantau penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di wilayahnya. Dari pantauan pada hari ketiga, jajaran forkopimda yang terdiri dari Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro; serta Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf M. Iswan Nusi; dan Ketua DPRD Sidoarjo, Usman telah melihat kepatuhan masyarakat semakin meningkat.

[irp]

Baca juga: Gubernur Khofifah Kagumi Pesona Bunga Desember, Flora Langka Kebanggaan Bondowoso Mekar Lebih Semarak

Hal itu diketahui ketika rombongan bergerak meninjau ke lapangan dari pendopo Delta Wibawa menuju Kecamatan Sukodono, Taman dan Waru, pada Senin (5/7/2021) malam. Setiap jalan yang menjadi rute patroli PPKM Darurat Covid-19 malam kemarin disisirnya. Bahkan Forkopimda sempat turun dari mobil untuk mengecek kawasan terminal Purabaya atau Bungurasih yang biasa ramai.

Ada beberapa toko dan warung yang masih buka di atas pukul 20.00 WIB. Namun mereka langsung bergegas menutup dagangannya saat melihat kedatangan rombongan Forkopimda Sidoarjo.

Kali ini mereka masih diberi peringatan. Jika diketahui masih melanggar, Pemkab Sidoarjo tidak segan untuk memberikan sanksi bagi pelanggar PPKM Darurat Covid-19.

"Kami tadi cek dari Sidoarjo, Sukodono, Taman menuju Waru, overall semuanya sudah mulai tutup. Semua sudah jalan tinggal pernik-pernik kecil yang harus dipastikan," ucapnya.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengatakan, secara keseluruhan masyarakat sudah sadar mematuhi PPKM Darurat Covid-19. Sampai hari ketiga penerapan disebut menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi. Terbukti hampir seluruh toko maupun warung tutup di atas pukul 20.00 WIB. L

Begitu juga aktivitas masyarakat yang sudah tidak banyak terlihat saat jam malam pada pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB. Begitu juga dengan tempat penginapan yang banyak berdiri di kawasan Bungurasih. Seluruhnya tidak beroperasi.

"Kalau dilihat di hari pertama (penerapan PPKM Darurat Covid-19), ini menurun drastis. Terlihat terutama esensial banyak sekali yang sudah tutup, jam 8 (malam) sudah tutup semua, tadi juga sudah jarang kita temui warung kopi yang ada di jalan utama buka. Tidak seperti hari pertama ada orang nongkrong di warung kopi-warung kopi, ada penurunan yang cukup drastis lah, tinggal proses masyarakat harus dibiasakan sampai tanggal 20," ucapnya.

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar 2nd ICEBEMA 2025, Wagub Emil Paparkan Keunggulan dan Kemajuan Ekonomi Jawa Timur

Gus Muhdlor juga melihat angka kenaikan kasus Covid-19, yang diketahui masyarakat menjadikan mereka sadar akan bahaya virus itu. Masyarakat juga tahu bahwa rumah sakit yang ada di Sidoarjo saat ini sudah penuh.

"Progresnya (penerapan PPKM Darurat Covid-19) sudah semakin baik, masyarakat sudah ada kesadaran, mungkin kita melihat begitu besarnya kenaikan covid yang ada di daerah sekitarnya," ujarnya.

Dia mengatakan, upaya menyadarkan masyarakat untuk patuh terhadap PPKM Darurat Covid-19 dilakukan dengan berbagai cara. Seperti dengan mematikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Ternyata diakui dampaknya cukup besar. Masyarakat menjadi sadar kalau saat ini masa penerapan PPKM Darurat Covid-19.

"PJU-PJU ini dimatikan ternyata dampaknya cukup besar, ketika penerangan jalan ini kita matikan masyarakat juga sadar kalau sekarang PPKM Darurat," ujarnya.

Penyekatan jalan juga dilakukan untuk membuat jera bagi masyarakat yang biasa keluyuran pada malam hari. Dengan penyekatan seperti ini, Gus Muhdlor berharap masyarakat sadar untuk tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Karena dengan dukungan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PPKM Darurat Covid-19 tersebut, dirinya optimis kasus Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo bisa ditekan penyebarannya.

Baca juga: Raih Penghargaan Penyuluhan Kehutanan Terbaik I Nasional, Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur

"Selama kita saling mendukung program ini, saya yakin covid bisa ditekan angkanya semaksimal mungkin," tandasnya.

Sementara itu Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro terus mengimbau masyarakat untuk tetap patuh terhadap kebijakan PPKM Darurat Covid-19. Dirinya bersama Forkopimda Sidoarjo akan bahu membahu menyadarkan masyarakat mematuhi PPKM Darurat Covid-19 untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Setiap malam dirinya akan konsisten dalam penegakkan PPKM Darurat Covid-19. Termasuk melakukan operasi yustisi protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di setiap kecamatan juga akan terus dilakukan.

Tidak hanya itu. Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) juga akan dilibatkan untuk memaksimalkan penegakan PPKM Darurat Covid-19. "Saya harapkan kepada masyarakat untuk benar-benar mematuhi aturan maupun ketentuan PPKM Darurat Covid-19 kali ini," harapnya. (nul)

Editor : Catur Rini

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru