KLIKJATIM.Com | Surabaya - Gempa bumi tektonik M 6,7 membuat para peserta Muscab IKA PMII Surabaya di RM Agis kawasan Pagesangan Surabaya mendadak berhamburan keluar ruangan. Padahal, saat itu Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad sedang memimpin doa penutupan.
Baca juga: Gempa Susulan Guncang Sumenep Hingga 3 Bangunan Terdampak
[irp]
Anwar Sadad memimpin doa didampingi oleh Ketua Demisioner, Thoriqul Haq (Bupati Lumajang) dan Ketua terpilih Mahhud (Anggota Komisi C DPRD Jatim). Saat doa penutupan hampir selesai, seluruh peserta Muscab lari berhamburan karena rumah makan bergoyang keras.
Baca juga: Guncangan Gempa Magnitudo 5,0 Kembali Getarkan Sumenep, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Bendahara Umum PW IKA PMII Jatim, Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Muscab berlangsung aman, tertib dan lancar. Laporan pertanggungjawaban Thoriqul Haq diterima dengan cepat dan bulat. Kemudian Ketua baru Mahhud terpilih secara aklamasi dengan cepat dan lancar. Terakhir tibalah acara penutupan berupa doa yang dipimpin oleh Anwar Sadad.
Baca juga: Polisi dan Tim Gabungan Layani Korban Gempa Sapudi dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pada awal doa saya merasakan lantai bergoyang, semakin lama semakin kuat dan saat doa hampir selesai tiba-tiba teriakan histeris menggema di ruangan, peserta muscab lari terbirit-birit ke luar ruangan. Mereka berebutan ke pintu keluar, saya santai saja, sehingga keluar agak terakhir. Semua telepon keluarganya masing-masing, termasuk saya, ternyata pusat gempa ada di Malang” jelas Firman, Sabtu (10/4/2021).
Sementara itu, Ketua PC IKA PMII Surabaya terpilih, Mahhud menyatakan bahwa terjadinya gempa bumi pada saat dirinya terpilih ini bisa menjadi pertanda baik. “Semoga ini pertanda hebat, pertanda dasyat bagi IKA PMII Cabang Surabaya ke depan, Aamiin,” pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi