KLIKJATIM.Com | Sidoarjo--Bupati Sidoarjo menghadiri pelepasan 30 ton karkas ayam alias frozen milik PT. Ciomas Adisatwa untuk di ekspor ke Republic Demokratic Timor Leste. Nilai ekspor milik anak perusahaan Japfa Comfeed tersebut mencapai Rp 1,1 miliar.
Pelepasan 30 ton karkas ayam alias frozen tersebut juga dihadiri oleh Badan Besar Pertanian Karantina Surabaya, Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur serta Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: Ketua Dekaranasda Jatim Arumi Dardak Buka Jambore Batik ke-4 Jawa Timur Tahun 2025
Dalam kesempatan itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyambut baik atas pelepasan produk yang di ekspor keluar. Hal itu sangat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Sidoarjo. Dan hal itu juga berdampak pada penyerapan jumlah tenaga kerja bagi masyarakat Sidoarjo.
[irp]
"secara tidak langsung ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat daerah di sekitarnya. Kita patut bangga produk daging segar dan olahan telah di ekspor ke Timor Leste," ungkap Saiful Ilah, Senin, 23 September 2019.
Disela-sela itu, ia juga menambahkan, bahwa Pemda Sidoarjo sangat mendukung penuh perkembangan dan kemajuan Industri, baik industri kecil, menengah hingga industri besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekspor. Dengan cara apa? Yakni dengan mempermudah segala layanan perizinan.
Sementara, Head Dvision PT. Ciomas Adisatwa, Tommy Kuncoro mengatakan Pelepasan ekspor ini merupakan bentuk perluasan pasar JAPFA ke pasar internasional, sesuai dengan komitmen JAPFA untuk mendukung pemerintah dalam upaya mendongkrak devisa negara melalui akselerasi volume komoditi ekspor.
[irp]
"Ini adalah ekspor perdana. Dan selanjutnya akan dilakukan bertahap," ujar Tommy.
Baca juga: Subandi dan Amir Aslichin Bersaing Ketat Dalam Perolehan Suara Hitung Cepat
Nantinya, lanjut Tommy, untuk ekspor tahap kedua akan dilakukan pada pertengahan Oktober 2019 mendatang. Perusahaan akan melepaskan ekspor produk olahan yakni ayam tanpa tulang (boneless Chicken) dengan merk Best Chicken, Nugget, Bakso Ayam, dan sosis yang merupakan produk unggulan Ciomas. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 1,3 miliar. (don/mkr)
Editor : Redaksi